Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Mahfud MD Laporkan Gibran ke KPU karena Memakai Alat dan Trik Licik saat Debat

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD melaporkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam unggahan disebutkan, Mahfud melaporkan Gibran ke KPU karena memakai alat dan trik licik saat debat cawapres.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim Mahfud MD melaporkan Gibran ke KPU karena memakai alat dan trik licik saat debat cawapres muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 42 detik pada Senin (25/12/2023) dengan judul:

Pak mahfud protes ke kpu, gibran m3l4ngg4r aturan pakai alat dan trik l1cik saat d3b4t.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Mahfud sedang bersalaman sambil memegang sejumlah dokumen. Gambar tersebut diberi keterangan:

BREAKING NEWS

MAHFUD LAPORKAN GIBRAN KE KPU

GIBRAN TERINDIKASI PAKAI ALAT DAN TRIK LICIK SAAT DEBAT

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan, Mahfud sedang bersalaman sambil memegang sejumlah dokumen.

Hasilnya gambar tersebut identik dengan yang ada di laman Detik.com ini.

Video itu adalah momen ketika Mahfud MD menerima kunjungan dari Amnesty Internasional Indonesia dan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada 5 Agustus 2022. 

Dalam pertemuan itu Amnesty Internasional Indonesia dan MRP  menyerahkan keputusan kultural MRP sepanjang 2021-2022.

Keputusan tersebut memuat tentang penghentian kekerasan dan diskriminasi oleh aparat penegak hukum terhadap orang asli Papua. 

Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Mahfud MD melaporkan Gibran ke KPU.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, yang berjudul "SGIE dan Carbon Storage, Trik Licik Gibran yang Terindikasi Menjebak Lawan Politik". 

Artikel tersebut memuat opini yang menyebut bahwa Gibran menggunakan trik licik untuk menjebak Mahfud MD dan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

Menurut artikel, salah satu trik licik tersebut yakni dengan memberikan pertanyaan kepada Muhaimin terkait SGIE tanpa menjelaskan arti singkatan tersebut. 

Gibran juga dianggap ingin menjebak Mahfud MD dengan bertanya menggunakan istilah carbon capture storage yang sebenarnya bisa disederhanakan. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim Mahfud MD melaporkan Gibran ke KPU karena memakai alat dan trik licik saat debat cawapres tidak benar atau hoaks.

Thumbnail merupakan hasil rekayasa. Gambar aslinya adalah momen ketika Mahfud menerima kunjungan Amnesty Internasional Indonesia dan Majelis Rakyat Papua (MRP) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat pada 5 Agustus 2022.

Sementara itu judul dengan isi video juga tidak sesuai, narator hanya membahas artikel opini yang menyebut Gibran menggunakan trik licik untuk menjebak Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/26/185800782/-hoaks-mahfud-md-laporkan-gibran-ke-kpu-karena-memakai-alat-dan-trik

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke