Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Warga Perancis Demo di Restoran Siap Saji Tak Terkait Konflik Israel-Palestina

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan warga Perancis membuang kotoran hewan di depan gerai makanan cepat saji McDonald's.

Dalam unggahan disebutkan, mereka membuang kotoran tersebut karena McDonald's dianggap mendukung Israel.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut salah konteks dan perlu diluruskan.

Peristiwa dalam video memang terjadi di Perancis, namun tidak terkait dengan konflik Israel dan Palestina.

Sebagai konteks, setelah adanya serangan Hamas, waralaba McDonald's di Israel mengumumkan, mereka akan memberikan makanan gratis kepada pasukan pertahanan Israel, rumah sakit, serta penduduk Israel.

Dilansir New York Post, langkah itu memicu pertentangan di negara Arab dan muslim. Di Lebanon misalnya, salah satu gerai McDonald's dirusak oleh para pengunjuk rasa. 

Dilansir AFP, kantor pusat di McDonald's di Chicago menyatakan tidak setuju dengan langkah McDonald's di Israel tersebut.

Mereka mengatakan, tindakan yang diambil oleh McDonald's di Israel dilakukan secara sepihak, tanpa persetujuan McDonald's di Chicago.

Narasi yang beredar

Video berisi klaim soal warga Perancis membuang kotoran di depan gerai McDonald's terkait konflik Israel-Palestina muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan sebuah mobil sedang menurunkan kotoran di depan gerai McDonald's. Video itu diberi keterangan demikian:

Membuang kotoran hewan di depan cabang Mcdonald’s di Prancis sebagai protes atas dukungan perusahaan ini terhadap rezim Zionis!

Membuang kotoran hewan di depan McDonald's di Perancis sebagai protes dukungan ke Israel
#freepalestine
#boikotproisrael

Penelusuran Kompas.com

Dilansir AFP, berdasarkan pemberitaan sejumlah media Perancis, aksi membuang kotoran hewan di depan gerai McDonald's tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Salah satu media Perancis, France Bleu menjelaskan, aksi tersebut dilakukan pada 24 November 2023 di gerai McDonald's dan Burger King, Vesoul, Perancis. 

Dalam aksi itu, sejumlah orang berkumpul dengan membawa puluhan traktor untuk membuang pupuk kandang dan menaburkannya di depan dua gerai McDonald's dan Burger King.

Demonstrasi diinisiasi oleh Federasi Serikat Petani Departemen (FDSEA) dan Petani Muda Haute-Saône.

Dalam aksi itu mereka menuntut agar McDonald's dan Burger King lebih banyak menyajikan burger yang dibuat dengan daging dari Perancis.

Mereka merasa prihatin karena restoran cepat saji di Perancis mengimpor daging dalam jumlah besar, sekitar 50 persen. 

Hal itu membuat pendapatan para peternak menurun. Sehingga, mereka meminta agar ternak mereka dibeli oleh grup restoran cepat saji besar tersebut.

Hal serupa juga diberitakan media Perancis lainnya, Le Figaro. Le Figaro memberitakan bahwa aksi tersebut tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Demonstrasi dilakukan untuk mengecam restoran cepat yang tidak banyak memakai daging dari Perancis untuk burger yang disajikan.

Kesimpulan

Video warga Perancis membuang kotoran di depan gerai McDonald's tidak terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Video itu menampilkan momen Federasi Serikat Petani Departemen (FDSEA) dan Petani Muda Haute-Saône melakukan demonstrasi di gerai McDonald's, Vesoul, Perancis. 

Mereka menuntut agar McDonald's dan Burger King lebih banyak menyajikan burger yang dibuat dengan daging dari Perancis.

Sebab menurut mereka, restoran cepat saji tersebut mengimpor daging dalam jumlah besar, sekitar 50 persen.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/11/173100182/video-warga-perancis-demo-di-restoran-siap-saji-tak-terkait-konflik

Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke