Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Judul Artikel Ribuan Akun Palsu China Ingin Kacaukan Pemilu 2024

KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar judul artikel Rmol.id tentang pengungkapan ribuan akun palsu asal China oleh Meta. Adapun Meta merupakan perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram.

Judul artikel itu menyebutkan, ribuan akun palsu asal China ingin mengacaukan penyelenggaraan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Narasi yang beredar

Tangkapan layar judul artikel Rmol.id tentang ribuan akun palsu China yang ingin kacaukan Pemilu 2024 dibagikan oleh akun Instagram ini pada Minggu (3/12/2023).

Akun itu membagikan tangkapan layar artikel Rmol.id dengan judul sebagai berikut:

Meta Ungkap Ada Ribuan Akun Palsu asal China yang Ingin Kacaukan Pemilu 2024

Artikel tersebut diterbitkan Rmol.id pada Sabtu (2/12/2023).

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, memang benar Rmol.id menerbitkan artikel berjudul "Meta Ungkap Ada Ribuan Akun Palsu asal China yang Ingin Kacaukan Pemilu 2024" pada Sabtu (2/12/2023).

Akan tetapi, setelah diperiksa, ditemukan bahwa Pemilu 2024 yang dimaksud dalam artikel tersebut adalah Pemilu Amerika Serikat.

Dalam artikel tersebut, Meta mengatakan ada seseorang di China membuat ribuan akun media sosial palsu yang dirancang seolah-olah berasal dari AS.

Akun-akun tersebut digunakan untuk menyebarkan konten politik yang bersifat polarisasi dalam upaya nyata untuk memecah belah AS menjelang Pemilu AS 2024.

Judul artikel tidak mencantumkan keterangan soal Pemilu AS, sehingga berpotensi disalahartikan sebagai Pemilu Indonesia yang juga akan digelar pada 2024.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar judul artikel Rmol.id tentang ribuan akun palsu China yang ingin kacaukan Pemilu 2024 perlu diluruskan.

Pemilu 2024 yang dimaksud dalam artikel tersebut adalah Pemilu Amerika Serikat. Namun, Judul artikel tidak mencantumkan keterangan soal Pemilu AS, sehingga berpotensi disalahartikan sebagai Pemilu Indonesia yang juga akan digelar pada 2024.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/04/162426882/klarifikasi-judul-artikel-ribuan-akun-palsu-china-ingin-kacaukan-pemilu

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke