[KLARIFIKASI] Menara Masjid yang Ditembaki Berlokasi di Irak, Bukan Al Aqsa

KOMPAS.com - Tersiar video yang menampilkan menara sebuah masjid dihujani tembakan. Narasi pada video menyebutkan, penembakan terjadi di Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang disematkan dalam video tidak benar.

Narasi yang beredar

Narasi mengenai menara masjid Al Aqsa ditembaki Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (26/10/2023):

Kuasa ilahi menara mesjidil Aqsa di tembaki Israel namun menara itu Mash tetap berdiri kokoh walaupun Israel menggunakan rudal.

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video lama di kanal YouTube LowellGuy yang diunggah pada 26 Juni 2009.

"Marinir AS Melibatkan Penembak Jitu Pemberontak yang Bersembunyi di Menara Masjid," dikutip dari judul video.

Video serupa ditemukan di kanal YouTube Michael Moore yang diunggah pada 16 Maret 2008.

Dalam keterangannya disebutkan bahwa video itu merupakan bagian dari kesaksian Jon Turner atas kekerasan terhadap hukum internasional.

Pada 2008, veteran perang Winter Soldier Irak dan Afghanistan memberikan kesaksian soal apa yang mereka lakukan dan lihat di Irak. Kesaksian Turner diulas oleh Sfgate.com.

Veteran AS berkumpul di Maryland untuk memberikan kesaksian atas kekejaman AS selama pendudukan yang berlangsung di Irak dan Afganistan.

Adapun dokumentasi kesaksian Turner dan klip video penembakan masjid di Irak, dapat disaksikan di Democracy Now.

Masjid dalam video berlokasi di Ramadi, Irak. Foto menaranya sempat didokumentasikan oleh Reuters.

Kesimpulan

Video penembakan menara masjid di Ramadi, Irak, disebarkan dengan konteks keliru. Penembakan terjadi saat pendudukan AS di Irak.

Salah satu veteran perang, Jon Turner, memberikan kesaksian soal kekejaman pendudukan AS dan menunjukkan video tersebut ke publik.

Video itu tidak ada kaitannya dengan konflik antara Israel dan Palestina.