Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

INFOGRAFIK: Jejak Perolehan Suara Partai Golkar dari Pemilu 1999-2019

KOMPAS.com - Partai Golongan Karya (Golkar) merupakan salah satu partai politik tertua di Indonesia. Pada era Orde Baru, Golkar hampir selalu memenangkan pemilihan umum (pemilu).

Perolehan suara Golkar anjlok saat Pemilu 1999, ketika Soeharto tak lagi menjabat sebagai Presiden. 

Pada Pemilu 2004, Golkar mendapatkan suara terbanyak, yakni 24.480.757 atau 21,57 persen. Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan 21.026.629 suara.

Total pemilih terdaftar dalam pemilu mencapai 148.000.369 dan sebanyak 124.420.339 orang menggunakan hak pilihnya.

Posisi Golkar turun pada Pemilu 2009. Partai berlambang pohon beringin itu memperoleh 15.037.757 suara, kalah dari Partai Demokrat dengan 21.703.137 suara.

Total jumlah pemilih pada Pemilu 2009 naik dari pemilu sebelumnya, yaitu 171.265 .442 orang. 

Pada Pemilu 2014, Golkar tetap berada di posisi kedua dengan 18.432.312 suara atau 14,75 persen dari total suara sah nasional.

Sementara, PDI-P menjadi pemenang pemilu dengan 23.681.471 suara. Total pemilih dalam Pemilu 2014 tercatat 193.944.150 orang.

Kemudian pada Pemilu 2019, Golkar meraih 17.229.789 suara atau 12,31 persen dari total suara sah.

Posisi Golkar turun ke peringkat ketiga, kalah dari PDI-P dengan 27.503.961 suara dan Gerindra 17.594.839 suara.

Simak selengkapnya dalam infografik berikut ini.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/21/130100982/infografik-jejak-perolehan-suara-partai-golkar-dari-pemilu-1999-2019

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke