KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan politikus Thailand, Pita Limjaroenrat.
Dalam video itu, Limjaroenrat disebut sebagai Perdana Menteri (PM) Thailand dan memberikan komentar soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video dengan narasi soal PM Thailand mengomentari calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024 di Indonesia ditemukan di akun TikTok ini, ini, dan ini.
Berikut teks yang tertera dalam video yang diunggah pada 22 September 2023:
PM Thailand buka suara soal capres indonesia yang dia dukung di pilpres 2024. Mengenai pilpres di Indonesia 2024 siapa capres yang bapak dukung, Ganjar atau Prabowo?
Kemudian video menampilkan Limjaroenrat berbicara dalam bahasa Thailand.
Pernyataan Limjaroenrat dalam video diambil dari momen pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Move Forward.
Adapun Limjaroenrat bukan PM Thailand, melainkan mantan pemimpin partai pemenang Pemilu Thailand.
Video dari momen yang sama tetapi dengan sudut pandang berbeda terdapat di kanal YouTube ini dan ini, 15 September 2023.
Pengunduran diri tersebut merupakan buntut dari kasus dugaan pelanggaran Pemilu Thailand.
Dikutip dari Associated Press, sebelumnya Limjaroenrat telah diberhentikan sementara sebagai anggota parlemen.
Berita soal pengunduran diri Limjaroenrat dan kasus yang tengah menjeratnya juga dapat dibaca di DW dan Al Jazeera.
Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta, tidak ditemukan komentar Limjaroenrat soal Pilpres di Indonesia saat pengunduran dirinya.
Kesimpulan
Video Pita Limjaroenrat mengumumkan pengunduran diri sebagai pemimpin Partai Move Forward disebarkan dengan konteks keliru.
Limjaroenrat bukanlah PM Thailand, melainkan mantan pemimpin Partai Move Forward. Tidak ditemukan pernyataan Limjaroenrat soal capres dalam Pemilu 2024 di Indonesia.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/21/114500382/-hoaks-pm-thailand-buka-suara-soal-pemilu-2024-di-indonesia