KOMPAS.com - Sebuah video diklaim memperlihatkan serangan bom fosfor Israel kepada rakyat Palestina di Gaza.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Adapun konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah kelompok Hamas menembakkan sedikitnya 5.000 roket ke wilayah Israel sejak Sabtu (7/10/2023) pagi.
Israel membalas dengan menyatakan perang terhadap Hamas. Dikutip dari Kompas.id, surat kabar Israel Haaretz melaporkan, data per Rabu (11/10/2023) pagi menunjukkan 900 orang Israel dan 700 orang Palestina tewas.
Narasi yang beredar
Video dengan narasi soal hujan bom fosfor di Gaza disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (11/10/2023).
Berikut narasi yang ditulis:
Video hujan bom fosfor terlarang yang dihujani Israel kepada masyarakat Gaza yang tak berdaya. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa 60% korban luka akibat pemboman rezim Zionis di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
Hasil pencarian Google menampilkan sejumlah media mengaitkan video tersebut dengan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Pada keterangannya dijelaskan, pasukan Rusia menyerang bagian timur Kota Vuhledar, Ukraina, dengan amunisi termit yang memiliki kemampuan untuk membakar.
Logam-logam yang menyala menghujani kota pertambangan batu bara tersebut.
Kesimpulan
Video dengan narasi mengenai hujan bom fosfor di Gaza perlu diluruskan.
Video tersebut bukan berlokasi di Gaza, melainkan di kota pertambangan Vuhledar, Ukraina yang dijatuhi amunisi termit.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/12/213000882/-klarifikasi-video-hujan-bom-tidak-terkait-konflik-israel-palestina