KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial menyatakan bahwa polisi menangkap tiga anak buah pengamat politik Rocky Gerung di tempat persembunyiannya.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Adapun Rocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh beberapa pihak karena melontarkan pernyataan yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi beredar melalui video dalam acara Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu (29/7/2023).
Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sejumlah saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut.
Narasi yang beredar
Narasi soal polisi menangkap tiga anak buah Rocky Gerung muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 13 menit 30 detik pada 19 Agustus 2023 dengan judul:
TIBA DIPOLDA JABAR... 3 MURID TERTU4 ROCKY GERRUNG DIT4NGKAP DI PERSEMBUNYIAN NYA
Dalam thumbnail video terdapat gambar tiga orang memakai baju tahanan berwarna biru tengah digiring oleh polisi. Berikut keterangan tertulis yang disampaikan:
DI RINGKUS DI PERSEMBUNYIAN NYA
AKHIRNYA TIGA ANAK ROCKY GERUNG TIBA DI BARESKRIM POLRI
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi soal polisi menangkap tiga anak buah Rocky Gerung tidak benar.
Thumbnail video yang memperlihatkan gambar tiga orang memakai baju tahanan berwarna biru tengah digiring oleh polisi merupakan hasil rekayasa.
Gambar aslinya identik dengan yang ada di laman Joglo Semarang News ini. Tiga orang yang memakai baju tahanan tersebut adalah pelaku pencurian mobil di Semarang yang ditangkap pada tahun 2021, bukan anak buah Rocky Gerung.
Sementara, setelah disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi valid polisi menangkap tiga anak buah Rocky Gerung.
Narator video membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi tersebut.
Artikel pertama yang dibacakan narator yakni berjudul “Diam-Diam Sudah Puluhan Saksi Diperiksa Bareskrim, Rocky Gerung Tinggal Tunggu Waktu” di laman Riau Pos ini.
Artikel tersebut membahas soal Bareskrim Polri yang telah memeriksa puluhan saksi dalam kasus dugaan penghinaan Rocky Gerung terhadap Jokowi.
Kemudian, artikel kedua yang dibacakan narator berjudul “Demo Tolak Rocky Gerung di Sampang Madura Ricuh, 2 Polisi Terluka” di laman Detik.com ini.
Artikel tersebut membahas mengenai demo menolak Rocky Gerung di Sampang, Madura yang berakhir ricuh sehingga mengakibatkan dua orang polisi mengalami luka.
Selanjutnya, artikel ketiga yang dibacakan narator berjudul “Polisi Jelaskan Progres Pengusutan Dugaan Rocky Gerung Hina Marga Laoly” di laman Detik.com ini.
Artikel tersebut memuat pernyataan dari Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak yang mengatakan bahwa saat ini polisi masih menyelidiki kasus dugaan Rocky Gerung menghina marga Laoly.
Menurut dia, polisi meminta pendapat ahli ITE, ahli bahasa, dan ahli pidana untuk mengusut kasus tersebut.
Kesimpulan
Narasi soal polisi menangkap tiga anak buah Rocky Gerung tidak benar atau hoaks.
Tiga orang yang memakai baju tahanan pada thumbnail video bukan anak buah Rocky, melainkan pelaku pencurian mobil yang ditangkap Polrestabes Semarang pada tahun 2021.
Kemudian, antara judul dengan isi video tidak sesuai. Narator membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi penangkapan anak buah Rocky Gerung oleh polisi.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/28/173646582/hoaks-polisi-tangkap-tiga-anak-buah-rocky-gerung