KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim sebuah video yang menampilkan baku hantam antara dua mantan aktivis 98 Budiman Sudjatmiko dan Adian Napitupulu.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Budiman Sudjatmiko tengah menjadi sorotan karena secara terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keputusan Budiman itu membuat dia dipecat dari PDI Perjuangan pada Kamis (24/8/2023).
Kini, Budiman berseberangan pilihan politik dengan mantan rekannya di PDI-P, Adian Napitulu, yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Narasi yang beredar
Video yang diklaim menampilkan Budiman Sudjatmiko dan Adian Napitupulu baku hantam muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 12 menit 3 detik pada 22 Agustus 2023 dengan judul:
Bocor Video Adian Baku H4nt4m Dengan Budiman??
Kemudian dalam video juga terdapat keterangan demikian:
BOCOR VIDEO ADIAN BAKU
H4NT4M DENGAN BUDIMAN ??
DUKUNG AKTIVIS 98 BERANG !!
PDIP PECAT ??
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak terdapat informasi soal Budiman baku hantam dengan Adian.
Klip di awal video yang menampilkan Adian tengah berbicara dengan nada tinggi kepada Budiman merupakan video lama.
Dikutip dari Kompas.com, Adian menjelaskan bahwa video itu diambil sekitar tahun 2013 ketika ia belum menjadi anggota DPR.
Adian mengaku kala itu ia tidak sengaja bertemu dengan Budiman dan satu rekannya di eskalator gedung DPR RI.
Kemudian, Adian bercerita soal mantan Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Demokratik (PRD) Petrus Hariyanto yang sedang sakit keras.
Adian meminta rekan-rekannya itu untuk peduli pada Petrus. Sebab, Adian menilai mereka bisa membantu Petrus karena posisinya yang sudah menjadi anggota parlemen.
Menurut Adian, pembicaraan itu lantas melebar ke arah yang lain, salah satunya tentang penyelesaian konflik agraria sampai kunjungan kerja DPR ke luar negeri.
Sementara, setelah disimak sampai tuntas, diketahui narator video membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi Budiman dan Adian baku hantam.
Artikel pertama yang dibacakan narator berjudul "Sebut Budiman Sudjatmiko Lupa Sejarah, Mantan Aktivis 98: Padahal, Prabowo Sudah Akui Menculik" di laman Kompas.com ini.
Artikel tersebut memuat pernyataan dari mantan aktivis 98 Wanto Sugito yang menyebut Budiman melupakan sejarah dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Menurut Wanto, Prabowo sudah mengakui pernah menculik para aktivis 98.
Artikel kedua yang dibacakan narator berjudul "Adian Napitupulu Ungkap Banyak Aktivis 98 Kecewa dengan Budiman Sudjatmiko Usai Temui Prabowo" di laman Kompas.com ini.
Artikel tersebut memuat pernyataan dari Adian Napitupulu yang mengaku bahwa banyak aktivis 98 yang kecewa dengan sikap Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo pada 18 Juli 2023.
Artikel ketiga yang dibacakan narator berjudul "Prabowo Minta Maaf ke Budiman Sudjatmiko: Dulu Saya Kejar, Sekarang Mau Gabung" di lama Viva.co.id ini.
Artikel tersebut membahas soal Prabowo Subianto yang mengaku tidak menyangka mendapat dukungan Budiman Sudjatmiko dan para relawannya. Sebab, di masa Orde Baru salah satu aktivis mahasiswa yang pernah diburu Prabowo adalah Budiman.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Budiman Sudjatmiko dan Adian Napitupulu baku hantam tidak benar atau hoaks.
Klip di awal video yang menampilkan Adian tengah berbicara dengan nada tinggi kepada Budiman merupakan video lama dan tidak terjadi baku hantam.
Kemudian, narator video juga membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi tersebut.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/26/154120582/hoaks-video-budiman-sudjatmiko-dan-adian-napitupulu-baku-hantam