Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Link Pemulihan Akun Facebook karena Ada Peringatan Pemblokiran

KOMPAS.com - Unggahan di Facebook menginformasikan soal peringatan pemblokiran akun.

Pengguna Facebook diminta untuk mencegah penonaktifan akun dengan cara mengeklik tautan yang disebarkan.

Jika tautan diklik, maka pengguna akan secara otomatis membatalkan pemblokiran.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi peringatan pemblokiran akun ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, dan ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Dua dari akun tersebut menggunakan logo Facebook sebagai foto profil, seolah peringatan bersumber dari Facebook.

Berikut narasi yang diunggah pada Sabtu (5/8/2023) oleh salah satu akun:

Peringatan Pemblokiran

Seseorang Telah Melaporkan Akun Facebook Anda Karena Facebook Anda Telah Melanggar Standar Komunitas Facebook. Dengan Adanya Laporan Tersebut Akun Facebook Anda Akan Segera Di Blokir/Dinonaktifkan. Jika Anda Merasa Tuduhan/Laporan Tersebut Tidak Benar, Silakan Konfirmasi Data Facebook Anda Untuk Melakukan Pemulihan Akun Facebook Anda, Dan Untuk Mencegah Penonaktifan.
Ikuti Tautan Di Bawah Ini:
https://pemulihanpemblokiran-in.weebly.com/

Apabila Tidak Membatalkan Pemblokiran, Facebook Anda Akan Di Non Aktifkan Tanpa Pemberitahuan Lagi.

Terima Kasih
Security Facebook

Berikut beberapa alasan Facebook memblokir akun:

  • Pengguna mengunggah konten yang tidak mematuhi Ketentuan Facebook
  • Pengguna menggunakan nama palsu
  • Pengguna meniru seseorang
  • Pengguna terus melakukan perilaku yang tidak diizinkan di Facebook dan melanggar Standar Komunitas
  • Pengguna menghubungi orang lain untuk melecehkan, iklan, promosi, atau perilaku lainnya yang dilarang

Apabila akun seseorang telah diblokir, maka pengguna tidak dapat mengakses halaman utama Facebook.

Pada laman login, akan muncul pesan yang mengatakan bahwa akun dinonaktifkan.

Apabila ingin mengaktifkan kembali akun, maka pengguna diminta untuk mengikuti langkah memulihkan akun.

Adapun, tautan untuk memulihkan akun memiliki alamat berikut https://www.facebook.com/login/identify.

Pengguna akan dimintai alamat email serta kata sandi, kemudian Facebook akan mengidentifikasi masalah dan melihat apakah akun Anda dapat dipulihkan atau tidak.

Kompas.com menelusuri tautan yang disebarkan oleh akun Facebook yang mengabarkan peringatan pemblokiran.

Berdasarkan hasil penelusuran penelusur website Whregoes, kedua situs tidak mengarah ke situs resmi dengan alamat Facebook.com. Bahkan, salah satu tautan mengarah ke situs eror. Hasilnya dapat dilihat di sini dan di sini.

Sebaiknya tidak mengeklik tautan tersebut karena berisiko terserang malware atau serangan daring lainnya yang dapat terjadi hanya melalui satu kali klik.

Kesimpulan

Informasi peringatan pemblokiran akun yang disebarkan oleh akun Facebook merupakan hoaks.

Peringatan pemblokiran akun muncul di halaman login ketika pengguna hendak masuk ke Facebook. Pemberitahuan bukan melalui akun Facebook lainnya.

Jangan klik tautan yang disebarkan karena berisiko terserang malware.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/07/153300782/-hoaks-link-pemulihan-akun-facebook-karena-ada-peringatan-pemblokiran

Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke