Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Presiden FIFA Beri Pujian dan Gelar kepada Anies Terkait JIS

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook mengeklaim, Presiden FIFA Gianni Infantino memuji dan memberikan gelar kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam unggahan disebutkan, pujian dan gelar diberikan kepada Anies terkait pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang dianggap sempurna.

Klaim tersebut muncul di tengah perbincangan bahwa JIS belum memenuhi standar FIFA sebagai salah satu stadion penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pernah menyebut JIS dipertimbangkan sebagai alternatif pengganti Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Namun, sebelumnya, FIFA menginspeksi dan ada beberapa catatan terkait ketersediaan lahan parkir dan akses keluar masuk penonton.

FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Gianni Infantino memberikan pujian dan gelar kepada Anies terkait pembangunan JIS adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Gianni Infantino memberikan pujian dan gelar kepada Anies Baswedan terkait pembangunan JIS muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 8 detik pada 10 Juli 2023 dengan judul:

M3ngagumkan !! Pr3siden F1fa Puji 4nies Hingg4 M3nganuger4hi Gelar Ini.

Kemudian pada thumbnail video terdapat keterangan demikian:

AKAL2AN ERICK..!!

TIDAK ADA CELAH DI JIS

PRESIDEN FIFA PANGGIL ANIES HINGGA ANUGERAHI GELAR INI

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi mengenai Gianni Infantino memberikan pujian dan gelar kepada Anies.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Detik.com ini berjudul “Nama JIS Hilang di Situs Buro Happold!”.

Artikel tersebut membahas soal nama JIS yang hilang dari daftar portofolio proyek perusahaan konsultan desain asal Inggris, Buro Happold.

Perusahaan itu disebut sebagai konsultan desain yang merancang proyek JIS.

Selanjutnya, narator membacakan artikel di laman Tempo.co ini berjudul “PKS Sebut Polemik JIS Seakan Tunjukkan Pemerintah Gengsi Akui Karya Anies Baswedan”.

Artikel tersebut memuat pernyataan Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal.

Ia mengatakan, anggapan JIS tidak memenuhi standar FIFA sangat menyudutkan Anies. Menurutnya, beberapa pemain luar negeri yang bermain di JIS memuji rumput stadion.

Sementara, beberapa klip dalam video tidak terkait dengan narasi soal Infantino memberikan pujian dan gelar kepada Anies.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Anies sedang menyapa sejumlah suporter Persija identik dengan video di YouTube ini.

Video itu menampilkan momen grand launching JIS pada 24 Juli 2022, saat Anies masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. 

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Infantino memberikan pujian dan gelar kepada Anies terkait pembangunan JIS.

Kesimpulan

Narasi soal Gianni Infantino memberikan pujian dan gelar kepada Anies terkait pembangunan JIS adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas soal JIS yang hilang dari daftar portofolio Buro Happold.

Selain itu ada pula pernyataan Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal yang menilai anggapan JIS tidak memenuhi standar FIFA sangat menyudutkan Anies Baswedan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/12/171800482/-hoaks-presiden-fifa-beri-pujian-dan-gelar-kepada-anies-terkait-jis

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke