KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, kader Partai Nasdem di seluruh Indonesia mengundurkan diri massal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Konten yang mengeklaim kader Partai Nasdem se-Indonesia mengundurkan diri massal dibagikan di Facebook, salah satunya oleh akun ini pada Senin (12/6/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Surya Paloh Panik, Kader Nasdem Se Indonesia Resmi Mundur Massal
Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 14 detik yang telah ditonton lebih dari 54.000 kali sejak diunggah.
Gambar thumbnail video itu menunjukkan sejumlah orang membakar atribut Partai Nasdem.
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail video yang menunjukkan sejumlah orang membakar atribut Partai Nasdem adalah peristiwa lama.
Foto serupa ditemukan di pemberitaan KBR.id, 14 Februari 2013.
Artikel KBR.id menyebutkan, pembakaran atribut Partai Nasdem itu dilakukan oleh ratusan kader dan pengurus partai itu di Balikpapan, Kalimantan Timur yang ramai-ramai mengundurkan diri.
Mereka mundur karena kecewa dengan hasil Kongres Nasdem yang memutuskan Surya Paloh menjadi Ketua Umum.
Sementara itu, video yang dibagikan berisi narasi yang tidak berkaitan dengan pengunduran diri kader Partai Nasdem se-Indonesia.
Narator membacakan artikel Kompas.com, 28 Desember 2022, yang memberitakan pendapat pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno tentang manuver politik Partai Nasdem. Menurut Adi, manuver Nasdem saling bertentangan atau paradoks.
Partai Nasdem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dan berkoalisi dengan Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua partai dari kalangan oposisi.
Namun, di sisi lain, Nasdem ingin tetap berada di barisan partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga akhir.
Akan tetapi, artikel itu tidak memberitakan pengunduran diri massal kader Nasdem se-Indonesia.
Adapun peristiwa kader Nasdem mengundurkan diri baru-baru ini terjadi di Indramayu, Jawa Barat.
Dilansir Kompas.com, mereka mencopot atribut partai di Kantor DPD Partai Nasdem Indramayu pada Minggu (11/6/2023) karena tidak puas dengan keputusan DPW Nasdem Jawa Barat.
Kendati demikian, peristiwa itu hanya terjadi di Indramayu dan tidak membuktikan klaim kader Nasdem se-Indonesia mengundurkan diri massal.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim kader Nasdem se-Indonesia mengundurkan diri massal adalah hoaks.
Gambar thumbnail video adalah peristiwa lama ketika ratusak kader Partai Nasdem di Balikpapan, Kalimantan Timur mengundurkan diri pada 2013.
Sementara itu, artikel yang dibacakan narator video tidak memuat informasi tentang pengunduran diri massal kader Nasdem di seluruh Indonesia.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/06/13/160025182/hoaks-kader-nasdem-se-indonesia-mengundurkan-diri