Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meretas Keterbatasan Akses Air Bersih di Desa Basmuti NTT

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, warga Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, kesulitan mengakses air bersih.

Wilayah yang tandus membuat sumber air terbatas. Salah satu sumber yang selama ini dimanfaatkan warga yakni mata air di Dusun Nekmese, satu dari tiga dusun di Basmuti.

Warga harus berjalan kaki sejauh 4 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Mereka melalui jalan setapak yang terjal dan curam sambil memikul jeriken.

Rata-rata, orang dewasa memikul empat jeriken berkapasitas 5 liter untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Tak jarang anak-anak juga diminta orangtuanya mengambil air.

Kondisi ini mulai berubah sejak pembangunan jaringan air bersih yang diinisiasi Wahana Visi Indonesia (WVI), organisasi kemanusiaan Kristen yang hadir di TTS sejak 2012.

WVI bekerja sama dengan Pemerintah Desa Basmuti untuk membangun saluran dari mata air ke pusat penampungan, kemudian disalurkan lagi ke keran-keran unum di sejumlah titik.

Area Program Manager WVI Cluster Timora (Timor dan Alor) Berwaddin Ibrani Simbolon mengatakan, pembangunan jaringan air bersih di Basmuti telah dimulai sejak Agustus 2022.

Pada Februari 2023, air dari mata air sudah bisa dialirkan ke pusat penampungan yang berjarak 2,5 kilometer, dan memiliki kapasitas 8.700 liter. 

Pompa air bertenaga listrik dari panel surya digunakan untuk mengalirkan air dari mata air menuju pusat penampungan.

Pembangunan dilanjutkan dengan penyambungan pipa-pipa untuk mengalirkan air bersih dari pusat penampungan ke delapan keran umum di Desa Basmuti.

"Hasil pengetesan terakhir, (air) dari mata air ini sudah bisa dikonsumsi langsung karena tidak mengandung (bakteri) E.coli dan sudah bersih," kata Waddin, sapaan akrabnya, kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2023).

Menurut Waddin, jumlah keran umum akan ditambah, dari delapan titik menjadi 16 titik, agar jaringan air bersih semakin mudah dijangkau oleh warga Basmuti.

"Masih ada beberapa dusun dan RT yang air ini belum bisa sampai di sana. Itu yang sedang kita usahakan, termasuk penambahan keran umum itu juga sedang kita usahakan, dan ada beberapa pipa yang kita ingin (sambung) untuk memastikan air bisa terdistribusi semakin jauh," ujar dia.

Memperluas jaringan air bersih

Kepala Desa Basmuti Wempi Biliu berharap, pembangunan jaringan air dan keran-keran umum dapat memberikan kemudahan bagi warga untuk mengakses air bersih.

Ia menuturkan, kemudahan akses air bersih sangat diperlukan oleh Desa Basmuti yang dihuni 936 kepala keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 3.400 orang.

Menurut Wempi, kesulitan akses air bersih selama bertahun-tahun menimbulkan berbagai permasalahan, salah satunya sanitasi.

Sebelum jaringan air bersih dibangun, warga terbiasa memotong saluran pembuangan atau "leher angsa" yang ada di kloset mereka. Tujuannya, agar kotoran langsung jatuh ke tangki septik tanpa perlu diguyur air.

Namun, hal itu menyebabkan gas dari kotoran yang menumpuk di tangki septik menguar dari lubang kloset dan menghasilkan bau tidak sedap.

Wempi mengatakan, dengan adanya jaringan air bersih, warga dibantu pemerintah desa mulai mengganti kloset mereka dengan kloset yang lebih sehat.

Pemerintah desa telah menyalurkan 26 kloset sehat dari target awal 50. Kloset sehat ini rencananya akan dibagikan secara bertahap ke seluruh rumah tangga di Basmuti.

Kendati saat ini akses air bersih sudah jauh lebih baik, kata Wempi, namun masih ada pekerjaan rumah yang harus dirampungkan.

Misalnya, keterbatasan kapasitas penampungan air yang hanya bisa menampung 8.700 liter. Hal ini menghambat penyaluran air ke lebih banyak warga.

Wempi mengungkapkan, pemerintah desa telah menganggarkan penambahan tandon air berkapasitas 30.000 liter pada tahun ini untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Tujuannya ke depan, 30.000 (liter air) ini bisa kita distribusikan ke dusun-dusun yang belum terjangkau. Kita juga akan lanjutkan perluasan jaringan (air bersih)" kata Wempi.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/29/155100982/meretas-keterbatasan-akses-air-bersih-di-desa-basmuti-ntt

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke