Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Penobatan Raja Charles III dengan Ratu Elizabeth II

KOMPAS.com - Upacara penobatan Raja Charles III sebagai raja Britania Raya akan dilaksanakan pada Sabtu (6/5/2023) pukul 11.00 waktu London atau pukul 16.00 WIB di Westminster Abbey.

Penobatan yang akan dipimpin Archbishop Canterbury ini adalah upacara peresmian Charles sebagai kepala negara menggantikan Ratu Elizabeth II yang wafat pada 8 September 2022.

Dilansir CBS News, perihal upacara penobatannya, Raja Charles III telah memberi tahu penasihatnya jauh-jauh hari bahwa ia ingin memulai dengan awal yang baru.

"Jadi, apa yang akan kita lihat adalah penobatan yang sangat berbeda dibandingkan dengan upacara yang diadakan untuk ibunya, Ratu Elizabeth II, pada 1953," kata sejarawan dan kontributor kerajaan CBS News Amanda Foreman.

Perbedaan penobatan Charles dengan Elizabeth

1. Dinobatkan bersama istrinya

Istri Charles, Camilla, akan dinobatkan bersama suaminya dalam upacara di Westminster Abbey. Setelah penobatannya, dia akan bergelar Ratu Camilla.

Kendati demikian, Camilla tidak akan memiliki peran atau kekuatan politik apa pun meski dimahkotai sebagai ratu.

Sebagai perbandingan, Pangeran Philip, mendiang suami Ratu Elizabeth, tidak pernah dimahkotai.

2. Undangan lebih sedikit

Penobatan Raja Charles akan menjadi upacara yang lebih kecil daripada penobatan ibunya.

Sekitar 2.000 tamu diundang untuk menghadiri penobatan, jauh lebih kecil dari penobatan Ratu Elizabeth II yang mencapai 8.000 orang.

Acara juga akan berlangsung lebih singkat. Sementara, upacara Ratu Elizabeth berlangsung hampir tiga jam, upacara penobatan Raja Charles hanya akan berlangsung dua jam.

3. Sumpah yang berbeda

Meski upacara penobatan raja atau ratu Britania Raya merupakan ritual umat Kristiani, namun Charles mengubah sumpahnya dengan memberikan pengakuan kepada agama-agama lain.

Ini sekaligus merefleksikan perubahan yang terjadi di Britania Raya selama beberapa dekade sejak Ratu Elizabeth dinobatkan, dengan mayoritas negara tidak lagi menggambarkan diri mereka sebagai pemeluk Kristen.

Berikut sumpah yang akan diucapkan Charles:

Tuhan yang penuh kasih sayang dan belas kasihan yang Putranya diutus bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani, berilah rahmat agar aku dapat menemukan dalam pelayananmu kebebasan yang sempurna dan dalam kebebasan itu pengetahuan tentang kebenaranmu. Berkatilah aku semoga menjadi berkat bagi semua anakmu, dari setiap keyakinan dan kepercayaan, agar bersama-sama kami dapat menemukan jalan kelembutan dan dituntun ke jalan kedamaian; melalui Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/06/130000682/perbedaan-penobatan-raja-charles-iii-dengan-ratu-elizabeth-ii

Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke