Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Pendukung Anies Baswedan Kepung Rumah Surya Paloh

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, pendukung Anies Baswedan mengepung rumah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Dalam unggahan itu disebutkan, mereka mengamuk karena Anies gagal menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal pendukung Anies Baswedan mengepung rumah Surya Paloh muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 26 detik pada 5 Mei 2023 dengan judul:

Apakah benar adanya gara gara gagal nyapres pendukung Anies ng4muk,rumah paloh jadi sasaran

Dalam thumbnail video terdapat gambar beberapa orang yang membakar sebuah bus. Gambar itu diberi keterangan demikian:

TEPAT MALAM INI

RUMAH SURYA PALOH DIKEPUNG

PENDUKUNG ANIES MENGAMUK GARA GARA GAGAL CAPRES

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan beberapa orang membakar sebuah bus. Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman The Times of India ini.

Dalam bagian keterangan disebutkan, foto tersebut menampilkan demonstran di Sri Lanka yang berunjuk rasa di kawasan Kolombo pada 31 Maret 2022.

Sejumlah demonstran membakar bus sebagai respons atas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) serta pemadaman listrik yang diakibatkan krisis ekonomi di Sri Lanka.

Sementara, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi valid bahwa pendukung Anies mengepung rumah Surya Paloh.

Narator video membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Pendukung Anies Mulai Gerah, Peringatkan Nasdem Untuk Tetap Setia Pada Anies”.

Artikel tersebut memuat opini soal pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh di Istana Negara, pada 26 Januari 2023, dapat menjadi tanda Partai Nasdem mulai goyah dalam mendukung Anies Baswedan sebagai capres.

Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi soal pendukung Anies mengepung rumah Surya Paloh. Salah satu klip yang menampilkan Anies sedang berpidato identik dengan video di YouTube Metro TV ini.

Video tersebut adalah momen ketika Anies Baswedan menggelar silaturahmi kebangsaan di Bandung, Jawa Barat, pada 22 Januari 2023. Di hadapan ribuan masyarakat Jawa Barat, Anies menyampaikan mengenai rasa keadilan sosial yang menjadi agenda utama bagi Indonesia ke depan. 

Kesimpulan

Narasi mengenai rumah Surya Paloh dikepung oleh pendukung Anies Baswedan adalah hoaks. Judul konten yang dibagikan tidak sesuai dengan isi video.

Narator video lebih banyak membahas opini bahwa Partai Nasdem mulai goyah dalam mendukung Anies sebagai capres setelah Surya Paloh bertemu dengan Jokowi, pada 26 Januari 2023.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa pendukung Anies Baswedan mengepung rumah Surya Paloh.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/05/144000282/-hoaks-pendukung-anies-baswedan-kepung-rumah-surya-paloh

Terkini Lainnya

[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

[HOAKS] Swedia Gelar Kompetisi Seks sebagai Cabang Olahraga

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Bentangkan Bendera Portugal, Bukan Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

[KLARIFIKASI] Kabar Tom Holland Akan Perankan Daigo Dojima Belum Terbukti

Hoaks atau Fakta
Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Perkembangan AI, antara Membantu atau Mengganti Pekerjaan Manusia

Data dan Fakta
[HOAKS] Video Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Kylian Mbappe Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Penjelasan soal Hoaks Produk Bumbu Masakan Mengandung Babi

[VIDEO] Penjelasan soal Hoaks Produk Bumbu Masakan Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Foto Manipulasi Donald Trump Ditangkap Polisi, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Beredar Foto Manipulasi Donald Trump Ditangkap Polisi, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Waralaba Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

INFOGRAFIK: Tidak Benar Waralaba Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Lingkaran Merah di Elpiji 3 Kg Penanda Keamanan Tabung

[HOAKS] Lingkaran Merah di Elpiji 3 Kg Penanda Keamanan Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Artis Tyas Mirasih Ditangkap Polisi

[HOAKS] Video Artis Tyas Mirasih Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina oleh Mantan Anggota Parlemen Italia, Bukan Menteri

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina oleh Mantan Anggota Parlemen Italia, Bukan Menteri

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto 4 Nenek Kembar Berusia 90 Tahun adalah Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto 4 Nenek Kembar Berusia 90 Tahun adalah Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
Di Balik Pembebasan 4 Sandera Hamas oleh Israel, 274 Warga Palestina Tewas

Di Balik Pembebasan 4 Sandera Hamas oleh Israel, 274 Warga Palestina Tewas

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Aktor Chris Evans Menandatangani Bom

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Aktor Chris Evans Menandatangani Bom

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Minyak Mentah Keluar dari Penggalian Proyek Tol di Jatim

[HOAKS] Minyak Mentah Keluar dari Penggalian Proyek Tol di Jatim

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke