Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerugian Gempa Turkiye Diperkirakan 34 Miliar Dollar AS

KOMPAS.com - Bank Dunia memperkirakan, kerugian akibat gempa di wilayah selatan Turkiye pada 6 Februari 2023 mencapai lebih dari 34 miliar dollar AS.

Estimasi ini belum termasuk biaya rekonstruksi yang berpotensi dua kali lebih besar.

Dilansir dari AFP, dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/2/2023), angka tersebut setara dengan empat persen dari produk domestik bruto (PDB) Turkiye pada 2021.

Bank Dunia memperingatkan, gempa susulan yang terus berlanjut akan meningkatkan total kerugian akibat bencana tersebut.

"Bencana ini mengingatkan akan tingginya risiko gempa bumi di Turki dan perlunya meningkatkan ketahanan infrastruktur publik dan swasta," kata Humberto Lopez, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Turkiye.

Selain itu, Bank Dunia memperkirakan, sebanyak 1,25 juta orang kehilangan tempat tinggal pasca-gempa.

Korban jiwa capai 44.000

Dikutip dari Al Jazeera, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turkiye menyebutkan, korban tewas akibat gempa per 24 Februari 2023 mencapai 44.218 jiwa.

Gempa pertama yang melanda Turkiye selatan dan Suriah utara berkekuatan M 7,7. Kemudian, wilayah itu diguncang gempa kedua berkekuatan M 7,6.

AFAD mencatat, wilayah tersebut telah diguncang oleh lebih dari 9.000 gempa susulan.

Sementara itu, hampir 240.000 pekerja penyelamat, termasuk sukarelawan, terus bekerja di 11 provinsi yang dilanda gempa.

Beberapa daerah yang terkena dampak gempa pada awalnya sulit diakses, tetapi upaya pemulihan terus berlanjut dan jumlah korban terus meningkat.

Tercatat hampir 530.000 orang telah dievakuasi. Menurut Pemerintah Turkiye, sebanyak 173.000 bangunan runtuh atau rusak parah akibat gempa.

Penyelidikan atas runtuhnya bangunan

Pembangunan yang tidak sesuai standar keselamatan ditengarai menjadi salah satu penyebab banyaknya bangunan runtuh saat gempa.

Pemerintah Turkiye dilaporkan telah menangkap 184 orang yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan.

Kantor berita Reuters melaporkan, jumlah itu bisa saja bertambah karena penyelidikan atas kasus itu masih berlangsung.

Menteri Kehakiman Turkiye Bekir Bozdag dalam konferensi pers di Kota Diyarbakir pada 25 Februari 2023 mengatakan, lebih dari 600 orang telah diselidiki.

Orang-orang yang telah ditangkap dan ditahan, termasuk 79 kontraktor konstruksi, 74 orang yang bertanggung jawab atas bangunan, 13 pemilik properti, dan 18 orang yang telah melakukan perubahan pada bangunan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/28/151500082/kerugian-gempa-turkiye-diperkirakan-34-miliar-dollar-as

Terkini Lainnya

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad 'Eli Koptar'

[VIDEO] Beredar Hoaks Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad "Eli Koptar"

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

INFOGRAFIK: Hoaks Ada Paket COD di Yogya dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks 5 Tokoh sebagai Pendiri NASA, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

OpenAI Ungkap Firma Israel Gunakan AI untuk Sebar Disinformasi

Data dan Fakta
[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke