Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sederet Hoaks soal Penculikan Anak yang Tersebar di Media Sosial

KOMPAS.com - Sejumlah kasus penculikan anak belakangan terjadi di beberapa daerah. Di Jakarta, kasus penculikan dialami seorang anak bernama Malika.

Bocah berusia 6 tahun itu diculik sejak 7 Desember 2022 dan baru ditemukan pada 2 Januari 2023.

Informasi tentang penculikan anak pun bertebaran di media sosial yang membuat masyarakat semakin waspada. Namun beberapa informasi yang tersebar tidak semuanya valid.

Beberapa informasi tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan justru memperkeruh keadaan. Informasi itu pun telah dibantah oleh pihak kepolisian.

Berikut rangkuman hoaks tentang penculikan yang beredar di media sosial:

1. Foto Sembilan orang yang diklaim sebagai penculik

Foto sembilan orang orang yang diklaim sebagai penculik anak beredar di media sosial, salah satunya di Facebook. Dalam unggahan itu masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan meneruskan pesan tersebut.

Setelah ditelusuri, foto tersebut identik dengan pemberitaan Detik.com. Dalam berita itu, Polres Blitar mengonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Polisi juga sempat meminta keterangan dari seorang ibu bernama Zarika Oktavianti pada 3 November 2018 karena menyebarkan informasi tersebut di Facebook.

Okvianti mengunggah narasi tersebut karena ia minim pengetahuan dan jarang mengetahui pemberitaan.

Ia hanya mengakses informasi melalui media sosial. Sehingga ketika ada informasi tentang penculikan, ia responsif dalam menyebarkannya.

Selengkapnya baca di sini

2. Dua penculik ditangkap di Lemahabang Cirebon

Dua penculik di wilayah Lemahabang, Cirebon, disebut berhasil ditangkap polisi.

Dalam foto yang beredar di Facebook, tampak dua orang duduk di depan Kantor Polsek Lemahabang. Empat orang berdiri di belakang mereka, salah satunya memakai seragam polisi.

Dalam unggahan itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada terkait kasus penculikan anak yang tengah marak.

Namun, narasi tersebut keliru. Dua orang yang ditangkap itu bukan pelaku penculikan. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Cirebon Kompol Anton, dua orang itu ditangkap karena kasus pencurian.

Selengkapnya baca di sini

3. Video penculikan di Perumahan Wisma Asri Bekasi

Sebuah video pendek berdurasi 30 detik yang memperlihatkan seorang pria membekap dan memasukan seorang anak kecil ke dalam karung beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan penculikan di Perumahan Wisma Asri, Bekasi, Jawa Barat.

Setelah video itu ramai di media sosial, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menyatakan, video penculikan anak yang dinarasikan terjadi di wilayah Bekasi adalah hoaks.

"Itu berita hoaks dan itu kejadian tahun 2020, dan itu bukan di wilayah Wisma Asri atau bukan di wilayah hukum kami," ujar Hengki.

Berdasarkan penelusuran Polres Metro Bekasi, sejauh ini tidak ada kasus penculikan yang terjadi di Bekasi.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search, video itu telah beredar setidaknya sejak 2020.

Video serupa diunggah oleh akun Facebook Sing Jia pada 13 Oktober 2020. Namun, akun tersebut tidak menyebutkan lokasi video itu diambil.

Video tersebut juga beredar di situs berbahasa Mandarin, antara lain, di QQ (10 Oktober 2020) dan iQIYI (16 Oktober 2020). Akan tetapi, video yang diunggah di kedua situs tersebut juga tidak menyebutkan lokasi video diambil.

Selengkapnya baca di sini.

4. Foto ibu-ibu penculik anak di TK Al Ikhlas Lumajang

Tangkapan layar pesan WhatsApp yang menampilkan seorang ibu berbaju ungu dan berkerudung hitam beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa sosok ibu tersebut melakukan upaya penculikan di TK Al Ikhlas Lumajang.

Setelah unggahan tersebut tersebar di media sosial, Polres Lumajang mengonfirmasi bahwa klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Polres Lumajang menjelaskan bahwa pihaknya telah mengecek ke lokasi, yakni TK Al Ikhlas. Hasilnya, tidak ditemukan adanya aksi penculikan.

"Kami sudah cross-check ke polsek setempat, ke tempat lokasi dimaksud dalam postingan tersebut dan hasilnya nihil," kata Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Lumajang, Aiptu Eko Budi Laksono. 

"Tidak ada kejadian, pihak sekolah juga menyampaikan tidak terjadi hal apa pun," ujar dia.

Selengkapnya baca di sini.

5. Penculik ditangkap di Pasar 16 Ilir Palembang

Sebuah video di media sosial memperlihatkan seorang perempuan tengah diseret oleh beberapa orang.

Perempuan tersebut diklaim sebagai penculik anak yang berhasil ditangkap di Pasar Ilir 16 Palembang.

Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com dengan teknik reverse image search menunjukkan, video yang beredar identik dengan salah satu video di YouTube.

Dalam video di YouTube tersebut dijelaskan bahwa perempuan yang ditangkap di Pasar Ilir 16 Palembang adalah pencopet, bukan penculik.

Perempuan tersebut bernama bernama Nurma (52), seorang residivis yang kerap beraksi di kawasan Pasar 16 Ilir.

Kapolsek Ilir Timur, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana menjelaskan, peristiwa pencopetan dalam video terjadi pada Sabtu (28/1/2023).

Nurma mengambil ponsel milik seorang pengunjung pasar yang tengah berbelanja di Pasar 16 Ilir bersama ibunya.

Selengkapnya baca di sini

6. Penculikan di Sukarame, SDN 1 Way Dadi, Kabupaten Bandar Lampung

Pesan berantai terkait penculikan anak beredar secara masif di media sosial. Pesan itu berisi kasus penculikan siswa SDN 1 Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Bandar Lampung.

Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa seorang anak hampir menjadi korban penculik orang berbaju hitam dan mengendarai mobil merah.

Setelah pesan itu viral di media sosial, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membantah soal kasus penculikan di wilayahnya.

Ia mengatakan, polisi telah mendatangi sekolah yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut.

Berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SDN 1 Way Dadi Yulisa Ramania, pesan itu beredar pertama kali dari salah satu orangtua siswa berinisial ER.

"Dari yang bersangkutan (ER) diketahui mulanya ia mendapatkan pesan suara dari kerabatnya agar berhati-hati menjaga anak. Dalam pesan itu menyebutkan nama anak dari ER," kata Warsito.

Pesan suara itu tidak berisi narasi soal penculikan anak, hanya meminta untuk waspada. Setelah beredar di sejumlah grup, pesan suara itu kemudian disalahpahami sebagai kasus penculikan anak di SDN 1 Way Dadi.

Selengkapnya baca di sini

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/09/151700582/sederet-hoaks-soal-penculikan-anak-yang-tersebar-di-media-sosial

Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke