KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan rombongan orang meninggalkan sebuah bangunan setelah mendengar suara sirine peringatan beredar di internet.
Menurut narasi yang disertakan, video itu merekam karyawan PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten menyelamatkan diri setelah mendengar sirine peringatan air laut pasang.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut perlu diluruskan.
Narasi yang beredar
Video karyawan PT Lotte Chemical Indonesia menyelamatkan diri setelah mendengar suara sirine air laut pasang dibagikan di media sosial Facebook, salah satunya, oleh akun ini.
Video berdurasi 30 detik itu dibagikan pada Jumat (30/12/2022).
Berikut kutipan narasi yang dibagikan:
Bunyi sirine dari pantai di sekitar kawasan Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, membuat karyawan proyek pembangunan PT.Lotte Chemical Indonesia (LCI) berhamburan.
Di saat cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat dan angin kencang melanda lokasi proyek pembangunan di kawasan Warnasari Kota Cilegon tersebut, bunyi sirine terdengar hingga pekerja seketika berhamburan.
Dalam peristiwa tersebut, para pekerja panik mendengar bunyi sirine yang diikuti dengan hujan disertai angin kencang.
Apalagi, bunyi sirine itu diikuti dengan informasikan bahwa air laut naik atau pasang.
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut telah beredar sejak Rabu (28/12/2022) dan telah diklarifikasi oleh Polres Cilegon.
Peristiwa yang terekam dalam video itu adalah simulasi bencana yang dilakukan di lingkungan PT Lotte Chemical Indonesia, Cilegon, bukan peristiwa asli.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Cilegon Kompol Andi Suherman mengatakan, video tersebut menimbulkan persepsi bahwa akan ada bencana tsunami yang melanda Cilegon.
Namun setelah dilakukan pengecekan ke lapangan, ternyata air laut dalam kondisi normal dan peristiwa yang terekam dalam video tersebut ternyata adalah simulasi.
"Kami memberikan informasi bahwa sirine yang dibunyikan oleh PT Lotte Chemical Indonesia bukan sirine terkait adanya bencana tsunami," kata Andi, dalam video klarifikasi di akun Instagram Polres Cilegon, Rabu (28/12/2022).
Menurut Andi, sirine yang dibunyikan adalah sirine simulasi bencana. Namun, simulasi tersebut tidak dikoordinasikan dengan instansi terkait, sehingga menimbulkan kepanikan.
Video simulasi bencana yang saat ini beredar di internet berasal dari rekaman salah seorang petugas keamanan PT Lotte Chemical Indonesia pada Rabu (28/12/2022).
Petugas itu mengunggah video rekamannya ke status WhatsApp, namun tidak disertai konteks utuh. Akibatnya, video itu menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Kesimpulan
Video karyawan PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon menyelamatkan diri setelah mendengar suara sirine air laut pasang perlu diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Video tersebut telah beredar sejak Rabu (28/12/2022) dan telah diklarifikasi oleh Polres Cilegon.
Peristiwa dalam video itu adalah simulasi bencana di lingkungan PT Lotte Chemical Indonesia, bukan peristiwa asli.
Video simulasi bencana itu direkam dan diunggah ke status WhatsApp oleh salah seorang petugas keamanan perusahaan pada Rabu (28/12/2022) tanpa konteks utuh, lalu menyebar luas di internet dan menimbulkan kepanikan.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/30/183600782/-klarifikasi-tidak-benar-ada-peringatan-air-laut-pasang-di-cilegon-pada