Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Jokowi Resmi Copot Surya Paloh dari Koalisi

KOMPAS.com - Sejumlah unggahan di Facebook membahas hubungan politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Nasional Demokat (Nasdem) Surya Paloh.

Sebagian konten mengeklaim bahwa hubungan keduanya semakin renggang, hingga Jokowi memberhentikan Paloh secara tidak hormat dari jajaran partai koalisi pemerintahannya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disampaikan dalam unggahan itu keliru.

Narasi yang beredar

Salah satu unggahan video itu muncul di sini. Ada kemungkinan konten dengan subtansi yang sama beredar di post lain.

Video itu menampilkan pernyataan sejumlah pihak terkait sikap politik Presiden Jokowi dan Paloh terkait calon presiden untuk Pemilu 2024.

Dalam video itu, salah satu pernyataan disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mengatakan, ada bagian dari koalisi pemerintahan yang membangun kekuatan dengan orang yang berseberangan dengan Presiden Jokowi.

Menurut Hasto, hal itu menimbulkan masalah etika dalam pemerintahan Presiden Jokowi lantaran memunculkan tarik-menarik kepentingan antara mendukung keberhasilan pemeritah dan urusan pencalonan presiden.

Sementara narasi suara yang disertakan menceritakan opini bahwa berdasarkan latar belakangnya, Presiden Jokowi dan Paloh berpotensi akan saling balas serangan politik.

Keterangan yang yang disertakan dalam unggahan itu sebagai berikut:

('Di C0pot Secara T1dak Hormat') Keputusan Final Jokowi Ke Surya Paloh Begini

Penelusuran Kompas.com

Jika isi video diamati secara seksama, tidak ada narasi bahwa Presiden Jokowi memecat Paloh secara tidak hormat dari koalisi pemerintahan yang dipimpinnya.

Klaim itu hanya muncul dalam keterangan yang disertakan di media sosial dan thumbail video. Dengan demikian isi video dengan keterangan tertulis yang disampaikan di unggaan Facebook atau thumbnail video tidak saling berkaitan.

Adapun video berisi potongan-potongan klip dari sejumlah pernyataan. Salah satunya pernyataan Hasto Kristiyanto seperti dalam video YouTube Kompas TV ini.

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan sejumlah berita yang bertentangan dengan klaim yang menyatakan Paloh telah keluar dari koalisi.

Surya Paloh pada 19 November 2022 pernah menyatakan bahwa Partai Nasdem tetap menjadi partai pendukung pemerintah, meskipun sudah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.

Sampai pertengahan Desember 2022 pun, status itu belum berubah, dengan sejumlah kursi menteri pemerintahan Presiden Jokowi, yang masih diduduki politisi Partai Nasdem.

Mereka adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Presiden Jokowi telah memecat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dari koalisi partai pendukung pemerintahannya adalah hoaks.

Tidak ditemukan informasi valid bahwa Jokowi telah mengeluarkan Partai Nasdem dari koalisi pendukung pemerintahannya. Sejumlah menteri dari Partai Nasdem pun masih menduduki jabatannya.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/16/132600382/-hoaks-jokowi-resmi-copot-surya-paloh-dari-koalisi

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke