KOMPAS.com - Qatar diklaim telah menolak pesawat Jerman saat akan menurunkan tim nasionalnya untuk berlaga di Piala Dunia 2022.
Narasi di media sosial menyebut bahwa pesawat Jerman menggunakan simbol keberagaman orientasi seksual atau LGBT, sehingga menjadi penyebab mereka mendarat di Oman.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Jerman mendarat di Oman karena alasan efektifitas perjalanan.
Narasi yang beredar
Informasi mengenai Qatar menolak pesawat Jerman karena simbol LGBT disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut penggalan narasi yang diunggah salah satu akun pada Minggu (27/11/2022):
Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai Islam, Qatar bersikukuh bahwa nilai agama mereka harus tetap dihormati bagi siapapun yang datang ke negeri ini, termasuk fans sepak bola.
Mereka menerapkan peraturan ketat: tidak memperbolehkan seks bebas, tidak boleh membawa dan mengkonsumsi alkohol selama pertandingan dan tempat umum dan tidak boleh mempromosikan LGBT.
Saking kukuhnya, beredar berita Qatar menolak sejumlah pesawat yang akan masuk ke negeri ini. Dilaporkan sebuah pesawat dari Jerman yang menggunakan simbol LGBT ditolak masuk dan terpaksa mengganti pesawatnya di Oman sebelum diperbolehkan masuk Qatar.
Virgin Atlantic mengumumkan tidak akan menggunakan gender-neutral uniform policy bagi pesawatnya yang akan terbang ke Qatar. Ini dilakukan demi menghormarti karakter dan integritas negeri Qatar.
Timnas Jerman menaiki pesawat Lufthansa, maskapai resmi timnas dengan tulisan "Diversity Wins" di badan pesawatnya.
Tulisan itu mengandung makna keberagaman dan pesan akan hak asasi manusia.
Pada 14 November 2022, mereka melakukan penerbangan terjadwal dari Frankfurt ke Muscat, kemudian singgah di kamp pelatihan. Timnas Jerman pun mengadakan gladi bersih Piala Dunia melawan Oman di hari berikutnya.
Sementara, pesawat Lufthansa membawa penumpang umum ke Dubai, kemudian kembali ke Frankfrut.
Fakta lainnya diperkuat dengan jepretan foto oleh Daniel Roland dari AFP, ketika timnas Jerman berpose sebelum terbang dengan pesawat Lufthansa.
Adapun timnas Jerman terbang dari Oman menuju Qatar menggunakan pesawat regional untuk menghadapi Jepang pada Rabu (23/11/2022).
Kesimpulan
Qatar tidak menolak pesawat Jerman karena simbol LGBT. Itu adalah narasi hoaks.
Jerman memiliki agenda di kamp pelatihan dan gladi resik di Oman, sehingga mendarat di negara itu terlebih dahulu pada 14 November 2022.
Timnas Jerman terbang dari Oman menuju Qatar menggunakan pesawat regional.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/01/131300082/-hoaks-qatar-menolak-pesawat-jerman-karena-simbol-lgbt