Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Bharada E dan Bripka RR Telah Bebas

KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J sempat ditunda selama satu pekan dan akan kembali digelar pada Senin (21/11/2022).

Namun belakangan ini muncul narasi di media sosial bahwa dua terdakwa, yakni Bharada Richard Eliezer atau E dan Bripka Ricky Rizal Wibowo atau RR bebas dari hukuman.

Ada pula narasi bahwa mereka akan menyaksikan mantan Kadiv Propram Polri Ferdy Sambo dihukum.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Bharada E dan Bripka RR masih berstatus sebagai terdakwa dan belum dijatuhi vonis.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan Bharada E dan Bripka RR telah bebas dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video pendek berdurasi 3 menit 37 detik. Dalam video itu narator mengatakan bahwa Bharada E difitnah dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dalam keterangannya akun yang mengunggah video itu menuliskan demikian :

Bharada E dan Bripka RR Bebas, Bersama Petinggi Polri Richard - Ricky Rizal Saksikan Sambo Dihukum

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Bharada E dan Bripka RR masih berstatus sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Mereka dijadwalkan kembali mengikuti persidangan setelah ditunda selama satu pekan.

Bripka RR sempat mengajukan eksepksi atau nota keberatan terkait dakwaan kepadanya.

Tim kuasa hukum Bripka RR menilai, jaksa tidak dapat menguraikan poin penting atas keterlibatan Ricky dalam dugaan pembunuhan berencana tersebut.

Namun, eksepsi itu ditolak oleh majelis hakim. Hakim meminta jaksa penuntut umum untuk melanjutkan pembuktian.

Sementara, pihak Bharada E akan mendalami berkas dan mempersiapkan strategi-strategi untuk persidangan berikutnya.

Kompas.com memberitakan, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan, keterangan sejumlah saksi yang dihadirkan jaksa dalam persidangan tidak ada yang memberatkan kliennya. 

Kata Ronny, Bharada E sebagai terdakwa yang menyandang status justice collaborator bakal bersikap kooperatif hingga akhir persidangan.

Menurut surat dakwaan, Bharada E mengetahui rencana Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J yang dituduh melecehkan istrinya.

Sambo lebih dulu meminta Bripka RR menembak Yosua saat di Jakarta pada 8 Juli 2022, setelah kembali dari Magelang.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Bharada E dan Bripk RR telah bebas tidak benar, saat ini keduanya masih menjadi terdakwan kasus pembunuhan Brigadir J.

Keduanya bakal kembali mengikuti persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J,  setelah sempat ditunda selama sepekan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/19/190100682/-hoaks-bharada-e-dan-bripka-rr-telah-bebas

Terkini Lainnya

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

Hoaks atau Fakta
Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Henry Ford dan Mobil Pertamanya

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Henry Ford dan Mobil Pertamanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Maybank

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Maybank

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks untuk Waspadai Aksi Begal dan Geng Motor di Sumut

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks untuk Waspadai Aksi Begal dan Geng Motor di Sumut

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vinicius Jr Berdarah Indonesia dan Ingin Membela Timnas Garuda

INFOGRAFIK: Hoaks Vinicius Jr Berdarah Indonesia dan Ingin Membela Timnas Garuda

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke