Fakta Pemain di Piala Dunia Qatar, dari Termuda hingga Gol Terbanyak

KOMPAS.com - Bermain di ajang Piala Dunia menjadi impian setiap pemain sepak bola. Pada Piala Dunia Qatar tahun ini, mereka akan saling unjuk gigi untuk membuktikan negara mana yang terbaik.

Meski Piala Dunia akan dimulai pada 20 November, namun beberapa pemain bintang hingga sosok debutan telah mendapat sorotan.

Nama-nama bintang seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, ataupun Thomas Muller tetap dinantikan seperti pada Piala Dunia sebelumnya.

Selain itu, publik juga menunggu hadirnya bintang baru, termasuk pemain muda yang tengah bersinar seperti Vinicius Junior, Gavi maupun Youssoufa Moukoko.

Mereka diharapakan dapat memberikan warna menarik di Piala Dunia 2022 Qatar dengan penampilan yang impresif.

Berikut ini rangkuman fakta seputar pemain yang akan berlaga di Piala Dunia Qatar 2022, mulai dari pemain termuda, tertua, penampilan terbanyak, hingga pemain dengan gol terbanyak.

Youssoufa Moukoko jadi pemain termuda

Pemain Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko, menjadi pemain paling muda di Piala Dunia Qatar 2022.

Usianya masih 17 tahun dan akan genap berusia 18 tahun saat Piala Dunia dimulai pada 20 November nanti.

Piala Dunia Qatar 2022 merupakan yang pertama bagi Moukoko. Dikutip dari The Telegraph, Moukoko dipanggil pelatih Hansi Flick setelah bermain apik bersama Borussia Dortmund.

Musim ini Moukoko telah mencetak enam gol dan memberi empat assist dalam 13 penampilan Bundesliga. 

Moukoko tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak 10 gol dalam karir Bundesliga. Musim lalu, ia juga menjadi pemain termuda yang tampil di liga.

Selain menjadi penyerang yang mematikan,  Moukoko juga dikenal sebagai pemain yang lincah dan memiliki kecepatan.

“Youssoufa memberikan banyak hal untuk tim. Dia cepat, dia lincah. Kami menantikannya," kata Flick.

Alfredo Talavera jadi pemain tertua

Kiper tim nasional Meksiko, Alfredo Talavera, menjadi pemain tertua yang berpeluang mengikuti Piala Dunia Qatar 2022. Ia sudah berusia 40 tahun. 

Dari semua pemain yang mengikuti Piala Dunia Qatar ia menjadi yang tertua, terpaut satu tahun dengan pemain kawakan seperti Pepe dari Portugal dan Dani Alves dari Brasil.

Ada beberapa pemain kawakan yang kemungkinan besar tidak akan kembali bermain di Piala Dunia empat tahun ke depan, yakni Thiago Silva, Cristiano Ronaldo, Luka Modric, serta kiper Guillermo Ochoa.

Lionel Messi paling banyak tampil

Lionel Messi menjadi pemain aktif dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia. Bintang Paris Saint-Germain ini telah tampil 19 kali bersama Argentina pada empat Piala Dunia.

Messi unggul dua angka dari rivalnya Cristiano Ronaldo yang sudah mencatatkan 17 kali penampilan.

Dilansir dari ESPN, jika di Piala Dunia 2022 ini Argentina mencapai final dan Messi bermain di tujuh pertandingan, ia akan memecahkan rekor mantan gelandang Jerman, Lothar Matthaus.

Matthaus selama ini masih menjadi pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 25 penampilan.

Selain itu Messi juga akan melewati seniornya Diego Maradona yang tercatat sebagai pemain yang paling banyak membela Argentina di Piala Dunia dengan 21 penampilan.

Di empat edisi Piala Dunia yang diikuti, Messi telah mencetak 6 gol dan tidak pernah mencetak gol dalam pertandingan di luar babak penyisihan grup. Namun, 4 assist-nya di pertandingan fase gugur adalah rekor Piala Dunia yang dia pegang bersama dengan legenda Brasil, Pele.

Thomas Muller, pencetak gol terbanyak

Thomas Muller adalah kandidat kuat yang akan memecahkan rekor Miroslav Klose sebagai top skor sepanjang masa Piala Dunia dengan 16 golnya.

Saat ini Muller telah mencetak 10 gol dalam 16 penampilan di tiga edisi Piala Dunia yang ia ikuti.

Torehan tersebut pun kemungkinan besar akan bertambah, karena pemain Bayern Munchen itu masih menjadi andalan di lini depan Jerman.

Dikutip dari The Analyst,  dengan 10 golnya itu, Muller telah bersanding dengan sejumlah legenda sepak bola seperti Gary Lineker maupun Gabriel Batistuta.

Muller memulai debutnya di Piala Dunia 2010 dengan menjadi pemenang sepatu emas dan juga menjadi pemain terbaik. Saat itu ia mencetak 5 gol.

Di Piala Dunia 2014 ia juga tampil menggila dengan kembali mencetak 5 gol, namun sayangnya ia gagal menjadi top skor karena kalah dari pemain Kolombia James Rodríguez yang mencetak 6 gol.

Sementara di Piala Dunia 2018, Muller sama sekali tidak membuat gol dan Jerman tersingkir di fase grup. Ia pun bertekad memperbaikinya pada 2022 ini.