KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pastor yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeinginan untuk pindah agama.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Video aslinya menyampaikan pernyataan itu sebagai ilustrasi soal kredibilitas informasi dan bagaimana mengecek kebenarannya.
Narasi yang beredar
Video yang menyatakan Jokowi pindah agama, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
"Bapak Presiden Joko Widodo, menyatakan keinginannya untuk pindah agama menjadi Katolik," ujar pastor dalam video.
Pernyataan mengenai Jokowi pindah agama terdapat pada menit ke-3 detik ke-38.
Namun, pastor tersebut melanjutkan ucapannya dengan menjelaskan bahwa itu hanyalah ilustrasi belaka terkait mengecek asal-usul sebuah informasi.
Berikut transkrip ucapannya:
Bapak Presiden Joko Widodo, menyatakan keinginannya untuk pindah agama menjadi Katolik. Ini menggemparkan, mendengar berita ini Anda pasti kaget dan terheran-heran penuh tanya.
Dan pertanyaan yang paling kuat muncul adalah: dari mana asal berita itu? Siapa yang bilang? Siapa yang beritakan? Sumbernya dari mana?
Kalau saya bilang sumbernya dari petani di Modoinding, maka Anda akan mulai meragukannya atau malah menjadi tidak percaya. Tetapi kalau saya bilang sumbernya dari Istana Negara atau Sekretariat Negara, maka Anda bisa yakin akan hal itu.
Saudara saudari sekalian, ini hanya ilustrasi dan berlaku untuk informasi yang kita dapat setiap hari. Kita akan selalu bertanya tentang informasi itu berasal.
Dari ucapannya itu, maka jelas bahwa pernyataan yang disampaikan oleh pastor hanyalah sebagai contoh untuk mengilustrasikan bagaimana mempertanyakan kredibilitas sebuah informasi.
Melalui ceramahnya, dia justru mengajak untuk mempertanyakaan kebenaran informasi dengan menelusui sumbernya.
Video serupa juga dia sebarkan di TikTok, 23 Mei 2022, disertai penjelasan bahwa pernyataan itu hanya ilustrasi.
Kesimpulan
Ada yang perlu diluruskan dari video pernyataan Jokowi berkeinginan pindah agama.
Pernyataan itu disampaikan sebagai contoh untuk mengilustrasikan bagaimana mempertanyakan kredibilitas sebuah informasi.
Video yang beredar dipotong tanpa pernyataan lengkap dan penjelasan bahwa itu hanyalah contoh belaka.
Informasi ini perlu diluruskan untuk menghindari politisasi yang dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/23/154302382/klarifikasi-video-pernyataan-jokowi-pindah-agama