KOMPAS.com - Beredar tautan palsu mengatasnamakan pendaftaran penerima penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Salah seorang warganet pengguna media sosial Twitter pada Senin (5/9/2022) mengunggah tautan tersebut dan tag akun @KemensosRI untuk menanyakan validitas tautan itu.
"@KemensosRI Apakah link ini dari Kemensos RI?" demikian twit dari warganet tersebut.
Kemensos melalui akun Twitter resmi @KemensosRI menegaskan bahwa tautan tersebut palsu dan bukan berasal dari Kemensos.
Begitu diklik, tautan itu mengarah ke sebuah laman yang memajang banner berlogo Kemensos dan bertuliskan "Kemensos Segera Salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST)".
Terdapat tombol "Periksa" di bagian bawah laman tersebut, serta instruksi sebagai berikut:
Selamat datang!
Tahukah kamu kalo hari ini pemerintah sedang berbagi bantuan sosial secara cuma-cuma? Klik tombol periksa dibawah ini untuk memulai. Semoga berhasil ya!
Ketika tombol "Periksa" diklik, laman meminta pengunjung memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Bantahan Kemensos
Kemensos melalui akun Twitter resmi @KemensosRI menegaskan bahwa tautan tersebut palsu dan bukan berasal dari Kemensos.
"Tautan ini bukan produk @KemensosRI," demikian twit dari @KemensosRI, Senin (5/9/2022).
Kemensos mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap peredaran tautan palsu semacam itu.
Masyarakat diminta selalu mengecek ulang kebenaran sebuah informasi, dan memastikan sumber informasi itu berasal dari sumber-sumber terpercaya.
"#SobatSosial diharap agar berhati-hati dengan pesan berantai yang berisi tautan seperti ini. Dipastikan bahwa ini bukan dari @KemensosRI.
Selalu cek ulang kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya. Pastikan sumber informasi hanya berasal dari sumber-sumber terpercaya," demikian imbauan Kemensos.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/09/05/210145082/awas-beredar-tautan-palsu-mengatasnamakan-pendaftaran-bansos-tunai