Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Benarkah Bumi Punya Cadangan Air Primer Tak Terbatas?

KOMPAS.com - Beredar unggahan video berbahasa Inggris yang mengeklaim kekeringan akibat perubahan iklim adalah konspirasi.

Narasi video itu mengatakan, konspirasi tersebut sengaja dibuat untuk menyembunyikan fakta bahwa perut Bumi menyimpan cadangan air yang tidak terbatas.

Video tersebut diunggah di TikTok pada 18 Oktober 2021 dan dibagikan ulang di Facebook pada 26 Juli 2022.

Narasi yang dibagikan

Dilansir dari AFP, video berdurasi hampir tiga menit itu memperlihatkan seorang narator pria mengatakan "air primer" adalah salah satu "rahasia yang paling dijaga di Bumi".

"Jika dunia tahu tentang air primer, sistem kontrol--kekuatan mereka--akan hilang. Ada potensi bahwa ada lebih banyak air tawar--yang disebut air primer--di kerak bumi daripada di lautan dunia," kata narator.

Narator kemudian mempertanyakan maraknya pemberitaan tentang kekeringan dan bencana perubahan iklim lingkungan.

"Mengapa kita terus-menerus mendengar tentang kekeringan dan bencana perubahan iklim dan tidak cukup hujan dan banyak tempat yang kekurangan air?" ujarnya.

Dia menuduh hal itu sebagai bagian konspirasi global untuk menyembunyikan pasokan "air primer" dari dunia dengan memodifikasi cuaca untuk menciptakan kekeringan.

Mencatut nama fiktif

Narator video mengatakan, klaim yang dia sampaikan tentang cadangan air dunia merupakan pendapat dari Peter Jacobsen PhD, seorang ahli Geofisika dari Universitas Northwestern.

Namun, seorang juru bicara Universitas Northwestern mengatakan kepada AFP bahwa tidak ada orang dengan nama itu di departemen geofisika atau departemen ilmu Bumi mana pun.

"Tidak ada orang dengan nama itu - anggota staf, peneliti, atau lainnya," kata juru bicara itu.

Air di perut Bumi tidak bisa dijangkau

Dalam video tersebut, narator mengeklaim bahwa mengebor perut Bumi hingga setidaknya 800 kaki (243 meter) akan menemukan sumber "air tawar murni dalam jumlah tak terbatas."

Namun klaim tersebut dibantah Grant Ferguson, seorang profesor teknik geologi dan lingkungan di Universitas Saskatchewan.

"Tidak ada urat air primer pada kedalaman 800 kaki," kata Ferguson.

Sementara itu, Hongzhan Fei, peneliti fisika mineral di Universitas Bayreuth Bavarian Geoinstitut, mengatakan bahwa manusia tidak dapat mengakses air yang berada jauh di bawah permukaan Bumi.

"Air seperti itu tidak bisa digunakan oleh manusia--itu terlalu dalam", kata Fei.

"[Pengeboran sumur] hanya bisa mencapai kedalaman sekitar sepuluh kilometer," tuturnya.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/23/211100782/cek-fakta--benarkah-bumi-punya-cadangan-air-primer-tak-terbatas-

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke