Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Vaksin Pfizer Mengandung Potassium Chloride yang Mematikan

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan vaksin Covid-19 Pfizer mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.

Bahan berbahaya itu adalah potassium chloride atau kalium klorida, yang diklaim membahayakan jantung.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.

Vaksin Pfizer memang mengandung potassium chloride, tetapi jumlahnya sangat kecil sehingga tidak berbahaya.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebutkan potassium chloride dalam vaksin Pfizer dapat menyebabkan kematian dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 5 Agustus 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

Pfizer yg terbaru mempunyai kandungan potasium chlorida.

Senyawa ini yg sangat membahayakan jantung,dan biasanya di gunakan untuk euthanasia bagi tahanan terpidana mati.

Artinya vaksin untuk eksekusi terpidana mati.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klaim vaksin Pfizer mengandung potassium chloride yang diklaim mematikan, dan menemukan artikel debunking dari Reuters.

Dilansir dari Reuters, kalium klorida, juga disebut garam kalium atau KCl, adalah garam yang biasa digunakan secara oral untuk meningkatkan kadar kalium dalam darah orang yang kekurangan kalium dan diberikan secara intravena pada kasus yang parah.

Dalam kasus di mana kalium klorida diberikan hingga melebihi kisaran aman, zat ini dapat menyebabkan kematian akibat depresi jantung, aritmia, atau serangan jantung.

Vaksin Pfizer mencantumkan kalium klorida dalam bahan-bahannya, bersama dengan kalium dihidrogen fosfat, tetapi zat ini hadir dalam dosis yang sangat kecil.

"Vaksin ini mengandung potasium, kurang dari 1 mmol (39 mg) per dosis, yang pada dasarnya 'bebas potasium'," demikian keterangan yang tercantum pada leaflet produk vaksin Pfizer.

Sebagai perbandingan, jumlah kalium dalam darah berkisar antara 3,6 hingga 5,2 milimol (mmol) per liter. Orang dewasa memiliki sekitar 5-6 liter darah dalam tubuhnya.

Merujuk data-data tersebut, penyuntikan vaksin Pfizer tidak akan meningkatkan kadar kalium dalam darah hingga melebihi batas aman.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang menyebutkan kandungan potassium chloride dalam vaksin Pfizer dapat menyebabkan kematian perlu diluruskan.

Memang benar vaksin Pfizer mengandung zat potassium chloride atau kalium klorida, tetapi jumlahnya sangat kecil sehingga tidak berbahaya.

Kalium klorida juga bukan zat mematikan, karena biasa digunakan secara oral untuk meningkatkan kadar kalium dalam darah orang yang kekurangan kalium dan diberikan secara intravena pada kasus yang parah.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/11/163200382/klarifikasi-vaksin-pfizer-mengandung-potassium-chloride-yang-mematikan

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke