Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laman FlightRadar24 Diserbu Pengunjung karena Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan

KOMPAS.com - Laman pantauan lalu lintas udara FlightRadar24 mengungkap fakta menarik terkait kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, Selasa (2/8/2022).

Menurut FlightRadar24, ratusan ribu orang mengakses laman mereka untuk mengecek apakah Pelosi benar-benar melakukan kunjungan ke Taiwan.

Masalahnya, jumlah pengunjung itu terlalu banyak sehingga FlightRadar24 harus membatasi akses untuk orang-orang non-subscriber agar laman tetap bisa bekerja.

"Sayangnya, karena volume pengguna, kami perlu memberlakukan pembatasan pengunjung," kata FlightRadar24 dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Keinginan orang-orang memastikan Pelosi benar-benar berkunjung ke Taiwan membuat FlightRadar24 mencatat rekor 708.000 pengunjung dalam waktu bersamaan.

Kunjungan pejabat penting AS

Rasa penasaran banyak orang itu didorong oleh fakta bahwa Pelosi (kode penerbangan SPAR19) adalah pejabat tertinggi Amerika Serikat pertama yang melakukan kunjungan ke Taiwan dalam 25 tahun terakhir.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan mendapat penolakan keras dari China, yang menganggap hal tersebut sebagai provokasi.

China sejak lama menganggap Taiwan sebagai teritorinya, dan telah bersumpah pada suatu saat nanti akan menguasai wilayah tersebut, menggunakan kekerasan jika diperlukan.

FlightRadar24 mengatakan, begitu pesawat mendarat dengan selamat di landasan Taipei, ibu kota Taiwan, jumlah pengunjung laman mereka berangsur turun.

"Tak lama setelah SPAR19 mendarat, akses normal untuk semua pengguna dipulihkan dengan cepat," kata FlightRadar24.

Alasan kunjungan Pelosi

Dilansir dari AFP, usai mendarat di Taipei, Pelosi angkat bicara tentang maksud kunjungannya ke Taiwan. Kunjungan itu telah membuat marah China dan memicu ketegangan diplomatik.

Pelosi mengatakan pada Rabu (3/8/2022) bahwa delegasinya datang ke Taiwan dalam upaya mendukung perdamaian untuk kawasan tersebut.

"Kami datang dalam persahabatan ke Taiwan, kami datang dengan damai ke kawasan ini," kata Pelosi dalam pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen Taiwan Tsai Chi-chang.

Begitu Pelosi mendarat di Taiwan dengan pesawat militer, China merespons cepat.

Duta Besar AS di China Nicholas Burns langsung dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri China pada Selasa malam dan memperingatkan bahwa Washington "akan membayar harganya".

"Langkah ini sangat mengerikan dan konsekuensinya sangat serius," kata Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua.

"China tidak akan tinggal diam," tuturnya.

Militer China bahkan telah menetapkan situasi "siaga tinggi" dan akan "meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan sebagai tanggapan" atas tindakan Ketua DPR AS kunjungi Taiwan.

Militer China juga mengumumkan rencana untuk melakukan serangkaian latihan militer di perairan sekitar pulau itu, dimulai pada Rabu, termasuk "penembakan peluru jarak jauh" di Selat Taiwan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/03/123929482/laman-flightradar24-diserbu-pengunjung-karena-kunjungan-ketua-dpr-as

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

Hoaks atau Fakta
Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Henry Ford dan Mobil Pertamanya

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Henry Ford dan Mobil Pertamanya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Maybank

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Maybank

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke