KOMPAS.com - Wiley Post (1898-1935) merupakan pilot pertama yang mengelilingi bumi seorang diri, dengan penampilan fisik khas berupa tambalan di mata kirinya.
Penerbangan solonya mengelilingi dunia pada Juli 1933 itu menambah warna pada tahun-tahun awal perkembangan penerbangan di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Britannica.com, Willey Post lahir dari negara bagian Texas, AS, yang kemudian melakukan penerbangan keiling dunia pertamanya pada usia 33 tahun.
Dalam penerbangan selama 23 Juni sampai 1 Juli 1931 itu, dia ditemani seorang navigator bernama Harold Gatty.
Perjalanan itu menggunakan Lockheed Vega atau pesawat satu sayap yang dinamai Winnie Mae.
Petualangan di udara selama 8 hari, 15 jam, 51 menit itu, di akhir tahun itu berhasil terangkum dalam sebuah buku perjalanan berjudul Around the World in Eight Days (1932)
Keliling dunia secara solo pertama
Setelah misi tersebut, dua tahun kemudian Post melakukannya sendirian, yang lagi-lagi menggunakan Winnie Mae.
Kali ini perjalanan yang sama ditempuh dengan waktu lebih cepat, yakni dalam 7 hari, 18 jam, 49 menit.
Perjalanan yang secara total berjarak 15.596 mil atau 25.099 kilometer itu dilakukan sejak 15 Juli hingga 22 Juli 1933. Post menyelesaikannya pada 89 tahun lalu.
Tak hanya rekor penerbangan keliling dunia solo pertama, dengan penerbangan ini Post juga membuktikan kemampuan instrumen navigasi baru, yang mencakup teknologi pilot otomatis.
Selain itu, ada peningkatan dari penggunaan setelan tekanan yang dia desain sendiri untuk bertahan di ketinggian yang lebih dari sebelumnya. Kini Winnie Mae disimpan di Smithsonian Institution, di Washington DC, AS.
Willey Post kemudian mencoba melintasi Kutub Utara dengan dengan rekannya, seorang pelawak AS bernama Will Rogers.
Namun, saat itu dia gagal sampai di titik finish di Rusia (dulu Uni Soviet).
Untuk penerbangan Agustus 1953 itu, pesawat yang mereka naiki mengalami kecelakaan dan jatuh di Point Barrow, Alaska, yang menewaskan keduanya.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/22/181800582/22-juli-1933--wiley-post-tuntaskan-penerbangan-solo-pertama-keliling