Stranger Things 4 Jadi Series Terpopuler dan Pecahkan Rekor Streaming

KOMPAS.com - Stranger Things Season 4 volume 2 baru mengudara di Netflix pada Jumat (1/7/2022) lalu. Dua episode terbaru ini diprediksi mengikuti kesuksesan volume pertama yang baru saja memecahkan rekor penonton terbanyak.

Sekitar sebulan sejak dirilis pada 27 Mei 2022, tujuh episode di volume pertama dan dua episode di volume kedua Stranger Things Season 4 berhasil menjadi tayangan terpopuler di Netflix dan pemeringkatan Nielsen.

Serial televisi berbahasa Inggris ini pertama kali rilis di platform Netflix pada Juli 2016.

Melihat kesuksesan Stranger Things 1, kreator dari series ini Matt dan Ross Duffer, terus melanjutnya produksinya hingga mencapai musim keempat.

Stranger Things menceritakan tentang sebuah kota bernama Hawkins, di Indiana Amerika Serikat, berlatar awal 1980-an.

Pada awal musim, series ini lebih menonjolkan kisah fiksi ilmiah karena melibatkan laboratorium departemen energi AS dan empat anak laki-laki kutu buku yang berusaha memecahkan misteri dengan teori ilmiah.

Lambat laun kisahnya lebih menonjolkan hal supernatural, dengan semakin dalam mengungkap tokoh utamanya, Eleven yang diperankan oleh Millie Bobby Brown.

Rekor di Netflix

Secara berkala, Netflix menerbitkan empat daftar Top 10 Global untuk film dan serial televisi kategori bahasa Inggris dan non-bahasa Inggris.

Data tersebut menempatkan judul berdasarkan jam tayang mingguan dan jumlah total jam yang paling banyak ditonton di platform.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (5/7/2022), Stranger Things 4 menduduki peringkat pertama dari serial televisi bahasa Inggris. Serial ini ditonton lebih dari 930 juta jam penayangan dalam 28 hari pertama penayangan.

Angka itu mengalahkan serial Bridgerton season 1 dan 2 yang mendapatkan sekitar 650 jam penayangan.

Sementara, pada urutan keempat diisi oleh Stranger Things 3 dengan 582 juta jam penayangan.

Berikut data peringkatanya menurut jam penayangan di Netflix:

• Stranger Things 4 dengan 930,32 juta jam penayangan
• Bridgerton Season 2 dengan 656,26 juta jam penayangan
• Bridgerton Season 1 dengan 625,49 juta jam penayangan
• Stranger Things 3 dengan 582,1 juta jam penayangan
• Lucifer Season 5 dengan 569,48 juta jam penayangan.

Pecahkan rekor Nielsesn

Serial Stranger Things juga telah memecahkan rekor streaming Nielsen untuk program yang paling banyak ditonton dalam satu minggu sejak penayangan.

Nielsen, perusahaan riset global yang mendata bebragai siaran di dunia, secara khusus menyoroti rating serial Stranger Things dan Obi-Wan Kenobi yang menarik banyak pemirsa di dunia.

Dikutip dari laman Nielsen, tujuh episode pertama Stranger Things 4 Netflix bersaing dengan episode 1 dan 2 Obi-Wan Kenobi Disney Plus.

Nielsen menggabungkan penayangan semua musim Stranger Things sehingga antara 23-29 Mei 2022.

Hasilnya, sebanyak 5,1 miliar menit penayangan membuatnya menjadi series yang paling banyak ditonton menurut pemeringkatan Nielsen. Sementara Obi-Wan Kenobi hanya mendapat sekitar 1 miliar menit penayangan.

Sebagai informasi, tiap menit penayangan memberikan keuntungan bagi serial yang memiliki lebih banyak konten di tiap musim, lebih banyak episode, serta berdurasi lebih lama.

Dengan perspektif tersebut, untuk episode pertamanya, Obi-Wan Kenobi meraih keuntungan 4 persen.

Namun, melihat keseluruhan penghitungan akhir pekan pemutaran perdana, Stranger Things episode 1 menarik 12,7 juta pemirsa dalam rata-rata menit dibandingkan 11,2 juta pemirsa Obi-Wan episode 1.

Hal ini membuat Stranger Things memiliki keuntunghan hingga 38 persen dan melonjak menjadi 63 persen di akhir pekan.

Berikut data menit penayangan Stranger Things 23-29 Mei 2022 menurut Nielsen:

• Jumat (27/5/2022) dengan 454,0 juta menit penayangan
• Sabtu (28/5/2022) dengan 303,0 juta menit penayangan
• Minggu (29/5/2022) dengan 209,6 juta menit penayangan

Secara keseluruhan, totalnya menjadi 966,6 juta menit penayangan selama akhir pekan.

Dikutip dari Forbes, Jumat (1/7/2022), dengan angka tersebut, Stranger Things menjadi serial dengan total penayangan akhir pekan tertinggi sejak perusahaan mulai melacak data dua tahun lalu.