Cerita Pemeran Harry Potter yang Kaya Sejak Dini, Untuk Apa Uangnya Mereka Gunakan?

KOMPAS.com - Bayangkan saat berusia 10, 11, atau 12 tahun, seorang anak menyetujui kontrak yang akan membuat dia mendapatkan uang ratusan miliar rupiah.

Betapa minim gagasan yang bisa mereka temukan untuk memanfaatkan uang sebanyak itu, sementara belum cukup banyak opsi yang diketahui.

Situasi itulah yang terjadi pada trio pemeran utama delapan film di franchise "Harry Potter", yaitu Daniel Radcliffe sebagai Harry, Emma Watson sebagai Hermione Granger, dan Rupert Grint sebagai Ron Weasley.

Pada awal karier mereka sebagai trio siswa penyihir di Sekolah Sihir Hogwarts yang filmnya tayang pada 2001, dalam sebuah konferensi pers mereka ditanyai bagaimana merencanakan penggunaan uang mereka.

Emma memiliki pandangan yang cukup jauh dengan berencana menabungkan uang honor dia berakting. Dia tampak memikirkan jawabannya itu.

"Saya khawatir saya benar-benar akan membuat Anda semua bosan, tetapi saya akan menyimpannya di bank sampai saya berusia 21 tahun," kata Emma, dilansir dari Mirror.co.uk.

Sementara Daniel terlihat mengangkat bahunya saat ditanya apakah anak berusia 11 tahun itu akan menghemat uang yang dia dapatkan dengan tongkat sihirnya.

"Mungkin," gumamnya. "Um, aku... Tidak, aku tidak tahu apa-apa," sambungnya.

Rupert menanggapinya dengan lelucon bahwa itu merupakan uang dari bangsa manusia non penyihir alias muggle dalam kosakata di novel JK Rowling tersebut.

Dia seakan-akan masih berperan sebagai penyihir Hogwarts mengatakan tak tahu akan diapakan uang dari muggle itu.

"Yah, berbicara sebagai seorang penyihir, kita akan dibayar uang muggle dan saya tidak begitu memahaminya," kata Ron.

Kini mereka telah beranjak dewasa dan telah membelanjakan honor akting mereka dari delapan judul Harry Potter antara 2001 sampai 2011 itu.

Berapa uang yang mereka dapat dari akting 10 tahun itu? Apakah Emma berhasil menabung semua uangnya di bank hingga dia berusia 21 tahun? Berikut cerita yang mereka sampaikan.

Daniel membeli rumah dan benda seni

Daniel mendapatkan honor total 84 juta poundsterling atau Rp 1,5 triliun, dengan kurs saat ini sekitar Rp 18.200 per poundsterling.

Pada dasarnya Daniel merasa sudah cukup berhemat seperti yang disampaikannya dalam podcast Full Disclosure James O'Brien, dilansir dari Mirror.

Bahkan kadang dia merasa menjadi pesohor yang buruk, karena tidak menghambur-hamburkan uang seperti orang-orang terkenal lainnya.

Kepada Belfast Telegraph, dia juga pernah bercerita sifat hematnya itu didorong keinginannya merdeka dalam berkarya.

Jika uangnya cepat habis, dia akan dipaksa kejar setoran dan didorong menerima peran apapun yang ditawarkan produsen film.

Dia lebih mementingkan untuk mempertahankan tabungan sehingga lebih leluasa memilih peran yang ia minati saja, dan tetap aman secara ekonomi.

Tapi jangan menganggap berarti Daniel tidak membeli apapun dengan uangnya. Karena dia telah membeli dua apartemen dan sebuah rumah di New York Amerika Serikat.

Dia juga memiliki flat yang mewah di London Barat, Inggris. Aktor asal Inggris ini juga membelanjakan sebagian uangnya untuk koleksi seni.

"Satu-satunya hal yang mungkin saya habiskan adalah seni, karena itulah satu-satunya hal yang saya minati yang menghabiskan banyak uang," kata dia.

Dia juga memanfaatkan uangnya untuk menyumbang kegiatan pemuda The Trevor Project tahun 2020, yang mengangkat isu LGBTQ.

Emma tak tahu pasti berapa honor yang dia dapatkan dari bermain film sampai dia berusia 18 tahun.

Saat akhirnya mengelolanya sendiri, dia malah bingung. Tapi setidaknya uang-uang itu dia simpan di bank dengan pengeluaran yang hemat.

"Pada film keempat, uang mulai menjadi serius. Saya tidak tahu. Saya merasa mual, sangat emosional," kata Emma.

Total honornya 62 juta poundsterling atau Rp 1,1 triliun dengan kurs sekarang. Ia mengambil kursus manajemen keuangan di Scoutts Queen untuk menanganinya.

Dia menyumbangkan 1 juta poundsterling atau Rp 18 milyar uangnya untuk Justice and Equality Fund, sebuah organisasi yang bekerja melawan pelecehan dan penyerangan seksual di Inggris, pada tahun 2018.

Kepeduliannya pada keadilan juga tampak dari aktivitasnya berkampanye hak-hak perempuan, hingga diangkat sebagai Duta Besar Niat Baik Wanita PBB pada tahun 2014.

Dia memiliki rumah di London Utara dan pondok ski salju di Perancis. Namun dia mengaku kemungkinan belanja pakaian dan make-up adalah jenis pengeluaran terbesarnya.

Karena hematnya dia, sampai jarang mengambil uang di bank. Manajer bank sampai menghubunginya dan memastikan Emma yang mengambil uang saat ada transaksi, dan bukan orang lain.

"Kadang-kadang manajer bank saya menelepon untuk mengatakan, 'Anda sudah lama tidak menggunakan kartu Anda dan sekarang Anda menggunakannya. Tidak ada yang mencurinya, bukan?'" ujarnya.

Rupert gunakan sihir untuk berbisnis

Rupert mendapatkan honor paling sedikit dibandingkan kedua temannya, yakni 37 juta poundsterling atau Rp 673 miliar.

Namun dari hasil sihir itu, Rupert mengarahkannya untuk berbisnis yang sebetulnya sudah dia bayangkan sejak kecil.

Pertama dia membeli van untuk berjualan es krim. Tapi niat itu harus dibatalkan karena usaha ini perlu izin khusus.

Akhirnya dia memberikan es krim itu secara cuma-cuma dengan berkeliling di desa, yang kadang membuatnya bertemu anak yang mengenalinya.

Dalam kondisi itu dia tidak akan mengaku bahwa dia pemeran Ron Weasley. Bisnisnya kali ini gagal.

"Mereka akan berkata, 'Bukankah kamu Ron Weasley?' Dan saya akan berkata, 'Aneh, saya sering ditanyai itu,'" ucapnya.

Dia juga pernah membeli perahu hovercraft, van VW Camper yang dipugar, mobil Range Rover oranye dan Ferrari Testarossa, seperti pengakuannya dalam Armchair Podcast.

Pertama keluar dari rumah orang tuanya, Rupert membeli rumah pertanian dengan danau, kawanan babi dan lapangan rumput, dan satu lagi rumah di pedesaan.

Rumah pedesaan terbarunya senilai 5 juta poundsterling atau Rp 91 miliar dengan lima ruang tamu, enam kamar tidur, kolam renang dalam dan luar ruangan, serta dua pondok di lahan dengan luas total 22 hektare.

Dilansir dari Dailystar.co.uk, pada Mei perusahaan Rupert di bidang pertelevisian bernama Clay 10 nilainya meningkat menjadi 23,45 juta poundsterling atau Rp 426 miliar pada Mei 2022.

Dia juga menjalankan kerajaan bisnis properti milik Nigel ayahnya yang saat ini bernilai 25 juta poundsterling atau Rp 455 miliar.