KOMPAS.com - Beredar penipuan mengatasnamakan perusahaan bidang pengiriman dan logistik, JNE, melalui WhatsApp.
Muncul beberapa akun WhatsApp menawarkan jasa pengiriman melalui rekening bersama.
Salah satunya seperti yang dilaporkan oleh akun Twitter ini pada Minggu (8/5/2022).
Terdapat nomor-nomor WhatsApp mengatasnamakan kantor JNE pusat dan kantor JNE di beberapa daerah, seperti Lamongan dan Mamuju.
Berikut keterangan pada akun WhatsApp bisnis mengatasnamakan Kantor JNE Pusat:
CARA DAN PROSEDUR PENGGUNAAN REKBER JNE-YES
1. Penjual & pembeli sepakat menggunakan jasa Rekber JNE-YES
2. Pembeli men-transfer ke rekenging Rekber JNE-YES berupa harga barang yg telah disepakati antara penjual & pembeli ditambah biaya jasa.
3. Pembeli melakukan konfirmasi kepada penjual untuk mengirimkan barang ke pembeli dan kami akan mengirimkan sms ke pembeli berisi "Nomor resmi pengiriman"
5. Penjual mengirimkan barang ke pembeli.
Tanggapan JNE
Vice President Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan, akun-akun WhatsApp tersebut bukan berasal dari pihak JNE.
"Terkait adanya akun WhatsApp terindikasi penipuan yang mengatasnamakan JNE, kami informasikan bahwa akun tersebut tidak benar dari pihak JNE," kata Eri kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2022).
Selama ini JNE tidak pernah menawarkan jasa rekening bersama kepada pelanggan.
"Untuk pengiriman melalui JNE tidak ada rekening bersama seperti yang tertera dan beredar di akun WhatsApp tersebut," ucap Eri.
Waspadai penipuan di media sosial
Pihak JNE menyarankan agar masyarakat berhati-hati terhadap akun-akun mengatasnamakan JNE.
Keberadaan akun semacam itu bisa jadi merupakan modus penipuan.
"Secara resmi JNE telah membuat imbauan bagi masyarakat agar selalu berhati-hati dengan tindakan penipuan yang mengatasnamakan JNE melalui saluran dan channel official resmi sosial media perusahaan," ujar Eri.
Berikut akun media sosial dan kontak resmi JNE:
Twitter @JNE_ID
Facebook JNEPusat
Instagram @JNE_ID
Telepon Customer Care 021-29278888
Email customercare@jne.co.id
Lantas, bagaimana jika pelanggan mengalami kerugian akibat penipuan mengatasnamakan JNE?
Eri mengatakan, kasus tersebut sebaiknya diserahkan ke pihak berwajib atau polisi.
"Apabila terlanjur mengalami penipuan dan mengalami kerugian disarankan untuk segera dapat melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib," kata dia.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/05/13/111043582/penipuan-rekening-bersama-jne-di-whatsapp-ini-tanggapan-jne