Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Video Detik-detik Erupsi Anak Krakatau, Jumat 4 Februari 2022

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang diklaim sebagai rekaman detik-detik erupsi Anak Krakatau, Jumat (4/2/2022) pukul 17.09 WIB.

Dalam video yang beredar, terlihat bahwa lokasi pengambilan video berada di sebuah kapal yang berada dalam jarak cukup dekat dengan Anak Krakatau.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari video tersebut.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim sebagai rekaman detik-detik erupsi Anak Krakatau, Jumat (4/2/2022) pukul 17.09 WIB dibagikan di Facebook oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

"Detik detik gunung Anak krakatau Meletus pada hari Jum'at 4 Februari 2022 pada pukul 17:09 WIB , kejadian itu pun hampir bersamaan dengan gempa magmituda 5.5 di Banten".

Dalam video yang beredar, terlihat bahwa lokasi pengambilan video berada di sebuah kapal yang berada dalam jarak cukup dekat dengan Anak Krakatau.

Terlihat pula sosok seorang pria yang mengenakan seragam militer, diduga TNI Angkatan Laut, yang memberikan penjelasan waktu kejadian erupsi Anak Krakatau.

"Allahu akbar meletus lagi, semua masuk ke dalam (kapal)," kata pria itu.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba memverifikasi kebenaran video yang diklaim sebagai erupsi Anak Krakatau Jumat (4/2/2022) menggunakan teknik penelusuran digital.

Dengan menggunakan tools InVID, Tim Cek Fakta Kompas.com memecah video yang dibagikan di Facebook itu menjadi beberapa keyframe.

Lalu, Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan reverse image search pada salah satu keyframe menggunakan mesin pencari Yandex.

Hasilnya, ditemukan video serupa yang diunggah di YouTube pada 4 Januari 2019.

Erupsi tahun 2019

Hasil penelusuran keyframe menggunakan Yandex juga menampilkan berita erupsi Anak Krakatau pada 2019 yang dipublikasikan oleh Okezone.com.

Berikut kutipan berita Okezone.com, 3 Januari 2019:

Video meletus Gunung Anak Krakatau direkam oleh KRI Rigel TNI AL, sore tadi, Kamis (3/1/2019). Pancaran lava dan abu vulkanik membumbung tinggi dari letusan itu, terlihat bagaimana air laut di sekitar gunung berubah menjadi cokelat.

Dari video tersebut, diceritakan bahwa Gunung Anak Krakatau meletus kembali sekira pukul 16.30 WIB. Letusan ini jadi letusan besar kedua setelah pagi tadi sekira pukul pukul 10.17 WIB Gunung Anak Krakatau juga menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer di atas puncak kawah.

"Allahu akbar meletus lagi, semua masuk ke dalam (kapal)," ujar salah satu prajurit di video tersebut, Mayor Laut (P) Tomi.

Dalam video tersebut terdengar gemuruh besar dan abu vulkanik yang membumbung tinggi ke atas. Video sekira 2.06 menit tersebut dilaporkan langsung dari KRI Rigel (933) milik TNI Angkatan Laut.

"Ini langsung dari Gunung Anak Krakatau, sekarang pukul 16.30 WIB, gunungnya meletus lagi," jelas Mayor Laut Tomi.

Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III atau Siaga. Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 kilometer dari kawah.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa video yang diklaim merekam detik-detik erupsi Anak Krakatau, Jumat (4/2/2022) adalah video lama.

Video tersebut adalah rekaman erupsi Anak Krakatau pada 3 Januari 2019, dan diambil oleh personel TNI AL yang berada di KRI Rigel (933).

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/02/05/151500182/-klarifikasi-video-detik-detik-erupsi-anak-krakatau-jumat-4-februari

Terkini Lainnya

[HOAKS] Pisang Somalia Mengandung Cacing yang Sebabkan Kematian

[HOAKS] Pisang Somalia Mengandung Cacing yang Sebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
Video Suara Azan Terdengar di Luar Angkasa Hasil Manipulasi

Video Suara Azan Terdengar di Luar Angkasa Hasil Manipulasi

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

[VIDEO] Beredar Hoaks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mundur dari Kabinet

Hoaks atau Fakta
Menilik Bahaya Hoaks soal Obat-obatan dan Cara Melawannya...

Menilik Bahaya Hoaks soal Obat-obatan dan Cara Melawannya...

Data dan Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Akad Nikah Hanya Bisa di Hari dan Jam Kerja, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Akad Nikah Hanya Bisa di Hari dan Jam Kerja, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gambar Tempat Parkir dengan Taman di Atap Berada di China, Bukan Jepang

[KLARIFIKASI] Gambar Tempat Parkir dengan Taman di Atap Berada di China, Bukan Jepang

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Uang Kuliah Sebelum 1998 Terjangkau Rakyat Kecil

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Uang Kuliah Sebelum 1998 Terjangkau Rakyat Kecil

Hoaks atau Fakta
Penerbitan Perdana Komik Strip Garfield pada 19 Juni 1978

Penerbitan Perdana Komik Strip Garfield pada 19 Juni 1978

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] YouTube Tidak Putar Ulang Iklan jika Pengguna Alihkan Pandangan

[KLARIFIKASI] YouTube Tidak Putar Ulang Iklan jika Pengguna Alihkan Pandangan

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Telah Melampaui Target Penurunan Emisi Karbon?

CEK FAKTA: Benarkah Indonesia Telah Melampaui Target Penurunan Emisi Karbon?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Teatrikal Seniman Polandia Kritik Israel, Bukan Mengolok-olok Korban

[KLARIFIKASI] Video Teatrikal Seniman Polandia Kritik Israel, Bukan Mengolok-olok Korban

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Rumah Lansia Palestina Dirampas Warga Israel, tetapi Asal Perampas Tidak Diketahui

[KLARIFIKASI] Rumah Lansia Palestina Dirampas Warga Israel, tetapi Asal Perampas Tidak Diketahui

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Palestina Menyiksa Keledai yang Dicat Bendera Israel

[HOAKS] Warga Palestina Menyiksa Keledai yang Dicat Bendera Israel

Hoaks atau Fakta
Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Istri Noam Chomsky Bantah Kabar Kematian Sang Linguis Modern

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

[HOAKS] Undian Festival Idul Adha 2024 dari BRI

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke