[HOAKS] Video Polisi China di Indonesia

KOMPAS.com - Video polisi berbahasa Mandarin yang diklaim sebagai warga negara China, beredar di media sosial Facebook.

Dalam video tersebut tampak dua orang memakai seragam Polisi Republik Indonesia (Polri), sedang berbicara di hadapan komandan upacara.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konteks dalam video itu salah alias hoaks.

Dua polisi berbicara dalam bahasa Mandarin itu adalah anggota Polri yang berasal dari Bangka Belitung yang sedang mengikuti pelatihan bahasa asing.

Narasi yang beredar

Video polisi berbahasa Mandarin yang diklaim sebagai warga negara China, disebarkan oleh akun Facebook ini, pada 23 Januari 2022.

Pengunggah menyertakan video berdurasi 1 menit.

Dalam video itu, terlihat dua orang berseragam Polri berbicara dalam bahasa Mandarin.

"Kok org cina bisa jadi polisi di indonesia.." tulis dia.

Penelusuran Kompas.com

Video dalam narasi yang beredar ditempatkan pada konteks yang salah.

Dua orang berseragam Polri merupakan anggota Polri dengan kewarganegaraan Indonesia, yang berasal dari Bangka Belitung.

Sumber asli video tersebut diunggah oleh akun Instagram @sebasa.polri.official pada 5 November 2019.

Kedua polisi tersebut sedang menjalani pelatihan bahasa Mandarin di Sekolah Bahasa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Sebasa Polri).

Dalam video itu, mereka sedang membacakan Tri Brata dalam bahasa Mandarin.

"Eiitttss.. Ini bukan polisi impor lo.. tp polisi asli Indonesia asal Bangka Belitung yg sedang belajar bahasa Mandarin di Sebasa," tulis keterangan video tersebut.

Sebasa merupakan salah satu program dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.

Pelatihan ini boleh diikuti oleh seluruh anggota Polri untuk mendukung tugas operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing.

Adapun Sebasa Lemdiklat Polri menyediakan pelatihan bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, Arab, dan Jepang.

Kesimpulan

Video polisi berbahasa Mandarin yang diklaim sebagai warga negara China, adalah hoaks.

Dua polisi dalam video itu merupakan anggota Polri yang berasal dari Bangka Belitung.

Mereka sedang mengikuti pelatihan bahasa Mandarin dari Sebasa Lemdiklat Polri.