KOMPAS.com - Jonatan Christie berharap tim tunggal putra Indonesia terus menciptakan sejarah baru usai keberhasilan di All England 2024.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mengukir sejarah sebagai dua tunggal putra Indonesia pertama yang ke final All England setelah 30 tahun.
Kali terakhir Indonesia menciptakan duel Merah Putih di final All England terjadi pada 1994 lewat Hariyanto Arbi dan Ardi B Wiranata.
All Indonesian finals kembali terjadi pada All England 2024 pada Minggu (17/3/2024) yang mempertemukan Jonatan dan Ginting.
Baca juga: Jonatan Christie Juara All England 2024, Tak Sangka Wujudkan Mimpi Masa Kecil
Duel yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris itu berakhir dengan skor 21-15, 21-14 untuk kemenangan Jonatan.
Pencapaian Jonatan dan Ginting diakui rekannya, Christian Adinata, sebagai angin segar dan menambah motivasi tim tunggal putra Indonesia
"Pastinya buat tim tunggal putra, itu sebagai angin segar dan menambah motivasi yang lain ketika bertanding," ujar Christian Adinata di Pelatnas PBSI, Rabu (20/3/2024).
"Pastinya ingin menunjukkan (permainan) yang bagus seperti Koh Jo dan A Ginting," imbuh Christian Adinata.
Baca juga: Ukir Sejarah di All England 2024, Jonatan-Ginting Juara di Hati Sang Pelatih
Sementara itu, Jonatan juga berharap tim tunggal putra Indonesia terus menciptakan sejarah baru pada masa depan.
"Ya harapannya pasti mudah-mudahan terus menciptakan sejarah-sejarah baru," ungkap Jonatan kepada Kompas.com di Menara Kompas, Kamis (21/3/2024).
Keberhasilan Jonatan menjuarai All England 2024 tak hanya mengukir sejarah bagi tim tunggal putra Indonesia, tetapi juga menambah pencapaian pribadinya.
All England 2024 menjadi gelar turnamen BWF World Tour Super 1.000 Jonatan Christie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.