Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Fajar/Rian Plong Juarai All England hingga Pelatih Berkaca-kaca

Kompas.com - 21/03/2024, 03:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fajar Alfian mengaku lega berhasil menjuarai All England 2024 setelah melewati masa sulit. Ia mempersembahkan gelar itu untuk sang pelatih, Aryono Miranat

All England 2024 merupakan gelar perdana Fajar Alfian dan partner tandingnya, Muhammad Rian Ardianto, sejak terakhir kali menjadi kampiun di turnamen yang sama tahun lalu. 

Fajar/Rian berdiri di podium juara All England 2024 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Mingu (17/3/2024). 

Gelar itu dipersembahkan Fajar/Rian untuk Aryono Miranat. Lewat kesuksesan di All England, Fajar/Rian ingin membuktikan sang pelatih mumpuni memimpin tim ganda putra Indonesia. 

Baca juga: Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

"Setelah pelatih kepala diganti dengan Koh Aryono, kami juga ingin menunjukkan bahwa Koh Ar pelatih bagus," kata Fajar kepada media termasuk Kompas.com di Jakarta, Rabu (20/3/2024). 

"Jadi, setelah diganti Koh Ar, saya pribadi belum menunjukkan hasil dan progres yang bagus. Kemarin pas juara All England plong banget," ungkap Fajar menambahkan. 

Bahkan, Fajar menceritakan Aryono sempat berkaca-kaca melihat keberhasilannya dan Rian di All England 2024. 

"Koh Ar sempat berkaca-kaca saking senangnya. Tidak pernah melihat Koh Ar teriak. Jadi, ya senang bisa mempersembahkan gelar buat beliau," kata Fajar. 

Baca juga: Fajar/Rian Juara All England 2024, Sempat Sakit Lawan Hoki/Kobayashi

Fajar/Rian yang tampil dominan pada 2022 dan sempat menduduki peringkat satu dunia mengalami penurunan sepanjang tahun lalu karena cedera. 

Setelah menjuarai All England, pencapaian terbaik Fajar/Rian pada 2023 hanya menjadi runner-up Korea Open pada bulan Juli. 

Fajar menjelaskan, ia dan Rian menjalani latihan keras di pelatnas dan memanfaatkan training camp di Perancis pada awal bulan ini untuk mengembalikan performa mereka. 

"Yang pasti persiapannya lebih matang karena setelah Indonesia Masters 2024 dan sebelum tur Eropa, kami tidak ada pertandingan selama kurang lebih satu bulan," katanya. 

Baca juga: Apresiasi PBSI untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia di All England 2024

"Kami persiapan, latihan yang keras di sini dan juga ada training camp di Perancis (sebelum French Open 2024). Jadi, menurut saya, lebih bagus karena di Eropa cuacanya berbeda sehingga bisa mengenal situasi dan kondisi di sana," kata Fajar. 

Fajar/Rian akan dipersiapkan untuk bertanding di Kejuaraan Asia atau Badminton Asia Champinships 2024 di Ningbao, China, pada 9-14 April 2024. 

"Rencananya ke Kejuaraan Asia, tetapi belum berkomunikasi lagi dengan pelatih karena lagi di Swiss Open," ucap Fajar. 

"Jadi, untuk mengembalikan kondisi, saya berlatih bersama pelatih lain di sini," kata Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com