KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berkisah tentang langkah mereka menembus dua final beruntun, yakni pada ajang Denmark Open dan French Open 2023.
Bakri julukan akrab untuk kedua pemain, mampu menjadi runner-up dalam dua turnamen bulu tangkis BWF level Super 750 itu.
“Progresnya cukup baik Alhamdulillah tinggal dipertahankan saja, konsisten saja,” ucap Fikri kepada awak media, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (3/10/2023).
Baca juga: Hasil French Open 2023: Ahsan/Hendra Takluk, Asa Bersua Fajri Pupus
Ganda putra peringkat 10 dunia tersebut akhirnya kembali menembus partai final turnamen BWF.
Sebelum Denmark Open dan French Open 2023, kali terakhir Fikri/Bagas bermain di laga puncak adalah di Thailand Open pada Mei-Juni 2023 silam.
Kala itu mereka takluk dari Liang Wei Keng/Wang Chang pada laga perebutan gelar.
“Menjalaninya benar-benar fokus, ya karena pertandingan dan dibilang Indonesia lagi menurun, kami mencoba tampil lebih baik. Semoga Indonesia ada nama meskipun tidak juara,” ujar Bagas.
Fikri/Bagas mendengarkan betul arahan dari sang pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat. Mereka berlatih keras untuk menaikkan performa.
“Ya, dari sebelum berangkat dari kemarin-kemarin Koh Ar (Aryanto Miranat) sudah minta, sudah bilang juga posisi kami lagi di bawah, lagi menurun, latihannya lebih ditambah lagi, disiplin lagi, tanggung jawab, naik lagi, kejar lagi negara lain,” ujar Fikri.
“Kurang lebih sama, kami sebenarnya sudah dikasih tahu, kami sudah ketinggalan jauh. Mau tidak mau kami harus naikin performa seperti yang dulu-dulu. Semoga bisa terkabul pada tahun ini, tahun depan, dan tahun-tahun selanjutnya,” kata Bagas.
Baca juga: Alasan Herry IP Tolak Tawaran Menggiurkan Latih Ganda Putra China
Bagas/Fikri terbuka menerima kritikan dan cibiran netizen di media sosial terkait naik-turunnya performa mereka.
“Kami terima kritikannya, cuma kita tetap harus fokus, jangan terlalu pikirin kata-kata dari netizen, sudah biarin saja. Memang kami lagi turun, cuman kami juga berusaha enggak mau turun terus,” ujar Bagas.
“Banyak kritikan dan masukan yang bagus-bagus, kami terima yang masih on track. Kami terima, kami pikirkan, ambil yang bagus-bagus, diubah, jalanin saja. Enggak usah terlalu kepikiran juga, kami fokus terus sama diri kami sendiri saja,” ucap Fikri menambahkan.
Pada turnamen terakhir yang mereka ikuti, yakni French Open 2023, Bakri takluk dari Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Baca juga: Marcus Gideon dan Fajar Alfian Bicara Soal Pindah Tugas Herry IP
“Sebenarnya kami juga tahu pola mereka gimana. Astrup/Rasmussen kan selain pola menyerang main mental juga."
"Koh Ar juga sudah bilang 'Kamu harus lawan lagi, harus lebih siap, berani lagi,” ujar Fikri
Dalam laga final French Open 2023 itu, Bakri harus mengakui keunggulan ganda Denmark dalam permainan tiga gim 14-21, 21-10, dan 18-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.