Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Herry IP Tolak Tawaran Menggiurkan Latih Ganda Putra China

Kompas.com - 20/09/2023, 16:39 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda campuran, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), menolak tawaran untuk melatih di China dan memilih bertahan di Indonesia. 

Herry IP, yang sudah 30 tahun melatih ganda putra sejak 1993, resmi menjabat sebagai kepala pelatih ganda campuran pada 1 September 2023.

Pria yang akrab disapa "Coach Naga Api" itu menjelaskan PBSI menawarkan jabatan sebagai pelatih kepala ganda campuran sebelum BWF World Championships 2023. 

"Ditawarinya sebelum berangkat Kejuaraan Dunia. Prosesnya tidak panjang. Menurut pengurus, di situ lebih baik, saya terima, tidak ada masalah," kata Herry kepada media termasuk Kompas.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (20/9/2023). 

Baca juga: PBSI Resmi Tunjuk Herry IP Jadi Pelatih Kepala Ganda Campuran

"Sampai hari ini, saya menikmatinya, tidak ada kendala. Saya dipanggil Pak Alex (Ketua Harian PBSI), saya ditunjuk karena saya paling senior di antara pelatih-pelatih PBSI," katanya. 

"Dibilangnya paling pantas untuk mengubah atau meningkatkan performa ganda campuran karena di sana masih belum ada yang cocok," ujar dia. 

Herry juga mengatakan, ia sejatinya mendapat tawaran untuk melatih ganda putra China. Bahkan, ia sudah dua kali bertemua dengan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China, Zhang Jun. 

"Kira-kira itu yang dikasih tahu Pak Alex. Jadi, saya bilang, saya butuh waktu, memikirkan dulu terima atau pindah karena kan di luar juga banyak lamarannya (tawaran)," ujar Herry. 

Baca juga: Marcus Gideon dan Fajar Alfian Bicara Soal Pindah Tugas Herry IP

"Paling kenceng itu dari China karena waktu itu saya dipanggil sama Zhang Jun, Ketua PBSI-nya China. Saya bilang, saya masih kontrak dengan PBSI, tidak bisa," katanya.

"Mungkin kalau nanti sudah tidak kontrak, mungkin saja. Namun, kalau saat ini, saya tidak bisa, saya jawab itu. Sampai dua kali ketemu. Namun, tetap saya pilih Merah Putih dong," tutur Herry. 

"Walaupun tawarannya menggiurkan, tetapi buat saya tidak semuanya berpatokan hanya materi. Itu saja," ucapnya. 

Lebih lanjut, Herry mengungkapkan alasan utama menerima tawaran PBSI untuk melatih ganda campuran. 

Baca juga: Asian Games 2022, Ginting Tak Ingin Lompat Terlalu Jauh, Fokus Satu-satu

"Ya tantangan, Pak Alex bilang ini tantangan buat saya. Saya juga mau membuktikan di mana pun ditempatkan, saya berusaha semaksimal mungkin," katanya. 

"Memberikan kontribusi kepelatihan saya, buat pelatnas khususnya, buat PBSI, buat Indonesia secara umum," kata Herry Iman Pierngadi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com