Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Gizi PBSI Buka Suara soal Berat Badan Rehan Naufal Kusharjanto

Kompas.com - 15/09/2023, 13:28 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter gizi PBSI, dr. Paulina Toding, Sp.GK, angkat bicara soal kondisi fisik pemain ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto.

Rehan menjadi sorotan setelah fotonya yang memperlihatkan perutnya tersebar di media sosial usai kekalahan pada babak 16 besar China Open 2023 pekan lalu.

Kondisi tubuhnya dianggap tidak ideal sebagai atlet. Dokter gizi PBSI, dr. Paulina Toding mengatakan bahwa pihaknya sudah mengukur indeks massa lemak Rehan sebelum berangkat ke China Open 2023. 

"Saat Rehan mau berangkat ke turnamen China Open, indeks massa lemak di tubuhnya hasilnya memang normal walaupun mepet ke batas atas," kata dr. Paulina. 

Baca juga: Update Ranking BWF di Tengah Hong Kong Open 2023, Fajar/Rian Rawan Tergusur

"Untuk Rehan, pada saat kembal ke pelatnas, tentu dia akan kembali kami cek berapa berat badannya, termasuk massa lemak dan otot tubuhnya," ujar dr. Paulina. 

"Lalu akan mendapat menu khusus serta kami pantau perkembangannya agar berat badan dan massa lemaknya kembali berada di kisaran normal," ungkapnya. 

dr. Paulina Toding mengungkapkan bahwa pihaknya selalu rutin melakukan timbang badan setiap bulan untuk mengukur indeks massa lemak tubuh pada atlet. 

Ia juga mengungkapkan bahwa standar indeks massa lemak tubuh untuk atlet putra yaitu 10-18, sedangkan atlet putri di angka 18-26. 

Baca juga: PBSI Akui Gagal Penuhi Target pada BWF World Championships 2023

Jika saat diukur kurang dari standar tersebut, dr. Paulina akan memberikan perlakuan khusus seperti menu tambahan dengan minum susu bagi atlet. 

Ia juga menegaskan bahwa nutrisi dan gizi semua atlet PBSI dikontrol untuk memetakan tindakan yang akan dilakukan jika kondisi tubuh mereka tidak sesuai standar kesehatan. 

"Nutrisi dan gizi semua atlet di pelatnas dikontrol. Sudah pasti dengan berdasarkan hasil timbangan yang mencakup komposisi tubuh," ujarnya. 

"Dari situ, kami tahu asupan apa yang harus ditambah atau dikurangi untuk atlet tersebut. Misalnya, asupan dengan penambahan susu tinggi kalori atau defisit kalori," tutur dr. Paulina. 

Baca juga: Ganda Putra Tanpa Medali BWF World Championships, karena Tekanan dan Beban

Secara umum, dr. Paulina menilai indeks massa otot dan lemak atlet-atlet PBSI dalam angka normal. 

"Indeks massa otot dan lemak atlet-atlet di pelatnas hasilnya baik. Massa otot tubunya baik, untuk massa lemak juga berada dalam kisaran normal," katanya. 

"Walau berada dalam kisaran normal, tetapi kami diskusikan lagi ke atlet yang bersangkutan apakah sudah cukup nyaman dengan komposisi tubuh tersebut. Ini terkait kelincahan, endurance, dan power. Tentu saja atlet yang dapat merasakan," ungkapnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com