Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Juara BWF World Championships, Indonesia Paceklik sejak Ahsan/Hendra Juara 2019

Kompas.com - 28/08/2023, 08:49 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sedangkan bagi Apriyani/Fadia, kekalahan ini membuat mereka gagal mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama dari Indonesia yang juara event tersebut.

Baca juga: Hasil BWF World Championships: Kalah dari Juara Bertahan, Apriyani/Fadia Raih Perak

Ya, sejak BWF World Champinships dimulai pada 1977, ganda putri Indonesia tak pernah menjadi juara. Prestasi terbaik adalah runner-up.

Sebelum Apriyani/Fadia, ada dua ganda putri Indonesia yang pernah mencapai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Mereka adalah Verawaty Fajrin/Imelda Wiguno (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).

Dengan demikian, Indonesia sudah paceklik gelar dalam tiga edisi terakhir BWF World Championships.

Pasalnya, wakil terakhir dari Tanah Air yang juara ajang ini adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada edisi 2019.

Daftar juara BWF World Championships (10 edisi terakhir)

Tunggal putra

  • 2023: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
  • 2022: Viktor Axelsen (Denmark)
  • 2021: Loh Kean Yew (Singapura)
  • 2019: Kento Momota (Jepang)
  • 2018: Kento Momota (Jepang)
  • 2017: Viktor Axelsen (Denmark)
  • 2015: Chen Long (China)
  • 2014: Chen Long (China)
  • 2013: Lin Dan (China)
  • 2011: Lin Dan (China)

Tunggal putri

  • 2023: An Se-young (Korea Selatan)
  • 2022: Akane Yamaguchi (Jepang)
  • 2021: Akane Yamaguchi (Jepang)
  • 2019: Pusarla V Sindhu (India)
  • 2018: Carolina Marin (Spanyol)
  • 2017: Nozomi Okuhara (Jepang)
  • 2015: Carolina Marin (Spanyol)
  • 2014: Carolina Marin (Spanyol)
  • 2013: Ratchanok Intanon (Thailand)
  • 2011: Wang Yihan (China)

Ganda putra

  • 2023: Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
  • 2022: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
  • 2021: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
  • 2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  • 2018: Li Jinhui/Liu Yuchen (China)
  • 2017: Liu Cheng/Zhang Nan (China)
  • 2015: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  • 2014: Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol
  • 2013: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  • 2011: Cai Yun/Fu Haifeng

Ganda putri

  • 2023: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2022: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2021: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2019: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
  • 2018: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
  • 2017: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2015: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
  • 2014: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
  • 2013: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
  • 2011: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)

Ganda campuran

  • 2023: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)
  • 2022: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  • 2021: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
  • 2019: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  • 2018: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  • 2017: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
  • 2015: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
  • 2014: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
  • 2013: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
  • 2011: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com