Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Juara BWF World Championships, Indonesia Paceklik sejak Ahsan/Hendra Juara 2019

Kompas.com - 28/08/2023, 08:49 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Turnamen BWF World Championships 2023 sudah rampung digelar. Indonesia pulang tanpa trofi dalam event yang digelar di Royal Arena Copenhagen, Denmark.

BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 berlangsung sejak Senin (21/8/2023) hingga Minggu (27/8).

Indonesia hanya menempatkan satu wakil dalam partai puncak pada Minggu (27/8) melalui ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Korea Selatan menjadi juara umum dalam BWF World Championships 2023. Negeri Ginseng ini memboyong tiga gelar juara dari sektor tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran.

Baca juga: Apri/Fadia Raih Perak BWF World Championships: Buah Kerja Keras, Bangkit pada Waktu Tepat

Pemain nomor satu dunia, An Se-young, naik podium utama sektor tunggal putri.

Unggulan utama ini menang 21-12, 21-10 atas wakil Spanyol yang berstatus tiga pemegang gelar juara dunia BWF World Championships, Carolina Marin.

Ini bukan cuma gelar pertama An Se-young dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Pemain 21 tahun ini pun membuat sejarah bagi negaranya karena dia menjadi tunggal putri pertama negara tersebut yang juara BWF World Championships.

Dari sektor ganda putra, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae mengalahkan pasangan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Kang/Seo menang 14-21, 21-15, 21-17.

Seo Seung-jae juga meraih gelar dari sektor ganda campuran. Berpasangan dengan Chae Yu-jung, mereka menang 21-17, 21-10, 21-18 atas ganda campuran nomor satu dunia asal China yang merupakan juara bertahan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Baca juga: Hasil Lengkap BWF World Championships 2023: Korsel Juara Umum, Indonesia Satu Perak dari Apriyani/Fadia

Seo/Chae pun memupus asa Zheng/Huang, yang mengincar gelar keempat BWF World Championships. Sebelumnya, Zheng/Huang merupakan juara pada edisi 2018, 2019 dan 2022.

Thailand meraih satu gelar melalui tunggal putra terbaiknya, Kunlavut Vitidsarn.

Dalam partai final, unggulan ketiga ini mengalahkan rivalnya dari Jepang, Kodai Naraoka (unggulan 4) dengan rubber game 19-21, 21-18, 21-7.

Sementara itu dari sektor ganda putri, pasangan nomor satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, memupus asa Apriyani/Fadia. Sang juara bertahan menang 21-16, 21-12.

Ini merupakan gelar ketiga Chen/Jia secara beruntun atau titel keempat dalam BWF World Championships.

Sedangkan bagi Apriyani/Fadia, kekalahan ini membuat mereka gagal mencetak sejarah sebagai ganda putri pertama dari Indonesia yang juara event tersebut.

Baca juga: Hasil BWF World Championships: Kalah dari Juara Bertahan, Apriyani/Fadia Raih Perak

Ya, sejak BWF World Champinships dimulai pada 1977, ganda putri Indonesia tak pernah menjadi juara. Prestasi terbaik adalah runner-up.

Sebelum Apriyani/Fadia, ada dua ganda putri Indonesia yang pernah mencapai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Mereka adalah Verawaty Fajrin/Imelda Wiguno (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).

Dengan demikian, Indonesia sudah paceklik gelar dalam tiga edisi terakhir BWF World Championships.

Pasalnya, wakil terakhir dari Tanah Air yang juara ajang ini adalah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada edisi 2019.

Daftar juara BWF World Championships (10 edisi terakhir)

Tunggal putra

  • 2023: Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
  • 2022: Viktor Axelsen (Denmark)
  • 2021: Loh Kean Yew (Singapura)
  • 2019: Kento Momota (Jepang)
  • 2018: Kento Momota (Jepang)
  • 2017: Viktor Axelsen (Denmark)
  • 2015: Chen Long (China)
  • 2014: Chen Long (China)
  • 2013: Lin Dan (China)
  • 2011: Lin Dan (China)

Tunggal putri

  • 2023: An Se-young (Korea Selatan)
  • 2022: Akane Yamaguchi (Jepang)
  • 2021: Akane Yamaguchi (Jepang)
  • 2019: Pusarla V Sindhu (India)
  • 2018: Carolina Marin (Spanyol)
  • 2017: Nozomi Okuhara (Jepang)
  • 2015: Carolina Marin (Spanyol)
  • 2014: Carolina Marin (Spanyol)
  • 2013: Ratchanok Intanon (Thailand)
  • 2011: Wang Yihan (China)

Ganda putra

  • 2023: Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)
  • 2022: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
  • 2021: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
  • 2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  • 2018: Li Jinhui/Liu Yuchen (China)
  • 2017: Liu Cheng/Zhang Nan (China)
  • 2015: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  • 2014: Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol
  • 2013: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
  • 2011: Cai Yun/Fu Haifeng

Ganda putri

  • 2023: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2022: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2021: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2019: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
  • 2018: Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
  • 2017: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
  • 2015: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
  • 2014: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
  • 2013: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
  • 2011: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)

Ganda campuran

  • 2023: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan)
  • 2022: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  • 2021: Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
  • 2019: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  • 2018: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
  • 2017: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
  • 2015: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
  • 2014: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
  • 2013: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
  • 2011: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com