Korea Open 2023, Ketika Chico Tak Bisa Keluar Tekanan Wakil Jepang...

KOMPAS.com – Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, mengakui kehebatan Koki Watanabe (Jepang) setelah ditumbangkan di Korea Open 2023.

Chico Aura Dwi Wardoyo menelan kekalahan dari Koki Watanabe dalam babak 32 besar Korea Open 2023.

Laga Chico vs Koki Watanabe dalam jadwal Korea Open 2023 bergulir di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, pada Rabu (19/7/2023).

Chico dibekuk Koki Watanabe seusai menjalani duel sengit tiga gim dengan skor 21-19, 19-21, 11-21.

Selepas pertandingan, Chico mengaku kecewa karena tak mampu memetik kemenangan atas Koki Watanabe.

Baca juga: Hasil Korea Open 2023: Comeback atas Wakil Spanyol, Gregoria Tembus 16 Besar

Pebulu tangkis kelahiran Jayapura itu menjelaskan, Koki Watanabe bermain sangat baik sehingga mampu mengontrol permainannya.

Selain itu, Chico mengungkapkan bahwa Koki Watanabe mempunyai teknik pukulan cemerlang.

"Saya kecewa tidak bisa mengambil kemenangan hari ini. Namun, memang Koki bermain sangat baik," ucap Chico dalam keterangan PBSI.

"Pukulan-pukulan dia (Koki) bagus dan saya terus berada di kontrol permainan dia," tutur Chico menggambarkan permainan Koki.

Baca juga: Hasil Korea Open 2023, Chico Tumbang di Tangan Wakil Jepang

Juara Taipei Open 2023 itu mengatakan, permainan pada gim kedua dan ketiga tak berjalan mulus ketika menghadapi Koki.

Chico menuturkan, dia kerap melakukan kesalahan pada gim kedua. Padahal, dia dalam upaya untuk mengatasi ketertinggalan dari Koki.

Pebulu tangkis berumur 24 tahun itu lalu menyoroti sentuhannya yang mendadak menghilang saat memasuki gim ketiga.

"Di gim kedua, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Sayang, tadi sudah sempat mengejar tapi gagal menjadikan poin," kata Chico.

"Di gim ketiga, saya tidak bisa kembali menemukan feel dan performa seperti di fim pertama. Itu yang membuat jarak poinnyal langsung menjauh," kata dia.

Baca juga: Hasil Lengkap Korea Open 2023: Pram/Yere Lolos, Leo/Daniel dan Fikri/Bagas Gugur

Walau demikian, Chico mendambakan kebangkitan. Ia ingin membenahi diri agar mampu bersaing di kompetisi berikutnya.

"Sekarang saya mau fokus untuk menyiapkan turnamen selanjutnya," ucap juara Malaysia Masters 2022 itu.