Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Kejutan All England, "Hilangnya" Piala Thomas, hingga Fajar/Rian Nomor Satu

Kompas.com - 28/12/2022, 20:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Pasalnya, penyelenggaraan Thomas Cup yang memang digelar dua tahun sekali sudah kembali dilaksanakan pada Mei 2022. 

Indonesia yang berstatus juara bertahan berhasil mencapai final setelah mengalahkan China dan Jepang pada perempat final serta semifinal. 

Akan tetapi, Indonesia justru tumbang dari India yang tidak punya sejarah juara di Thomas Cup setelah kalah 0-3 di partai pemuncak. 

Baca juga: Indonesia Persiapkan Pemain Pelapis untuk Piala Thomas 2024

Bukan hanya Thomas Cup, Indonesia juga gagal mempertahankan gelar di Kejuaraan Asia Beregu, SEA Games, dan Suhandinata Cup atau event beregu campuran junior. 

Di final Kejuaraan Asia Beregu, Indonesia takluk dari Malaysia. Sementara di SEA Games, Indonesia dikalahkan Thailand. 

Adapun di turnamen Suhandinata Cup, Indonesia untuk pertama kalinya menjadi juara pada edisi 2019. Namun, pada tahun ini Indonesia tersingkir di semifinal usai kalah dari Taiwan. 

3. Perjalanan Fajar/Rian Menembus Peringkat Satu 

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih penghargaan Most Improved Player atau pemain paling berkembang dari BWF menjelang turnamen World Tour Finals awal Desember ini. 

Keberhasilan Fajar/Rian mendapatkan penghargaan itu tak lepas dari perjalanan mereka sepanjang tahun 2022. 

Dari 14 turnamen individu BWF World Tour yang diikuti, Fajar/Rian berhasil mencapai delapan final dengan raihan empat gelar juara serta empat runner-up. 

Rangkaian gelar juara sepanjang 2022 ini diawali Swiss Open 2022 Super 300. Kemudian, mereka naik podium utama Denmark Open (Super 750), Malaysia Masters (Super 500), dan Indonesia Masters (Super 500).

Baca juga: Fajar/Rian Tempati Peringkat 1 Dunia: 8 Tahun Jatuh Bangun

Prestasi-prestasi itu mengantar Fajar/Rian menjadi ganda putra nomor satu dunia pada ranking BWF per Selasa (27/12/2022). 

Pencapaian ini sesuai dengan target yang diutarakan Muhammad Rian Ardianto beberapa waktu lalu. Namun, Rian enggan merasa terlena dengan peringkat satu dunia. 

Ia dan Fajar ingin tetap bermain maksimal di setiap pertandingan tanpa memikirkan soal peringkat.  

Rian mencontohkan penampilan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang menurun setelah menghuni peringkat satu dunia.  

Baca juga: Update Ranking BWF: Fajar/Rian Ganda Putra Nomor Satu Dunia, Marcus/Kevin di Luar 20 Besar

"Pastinya senang karena masuk tiga besar salah satu target kami. Namun, kami tidak mau cepat puas. Saya ingin menjadi nomor satu di dunia,” kata Rian menjawab pertanyaan Kompas.com, Rabu (23/11/2022). 

“Cuma ya menghadapi ini, jangan sampai peringkat sudah naik malah dijadikan beban. Kemarin Hoki/Kobayashi ranking satu malah agak menurun permainan mereka. Jangan sampai dijadikan beban,” tutur Rian melanjutkan.  

“Kami mencoba buat enjoy, tetap menikmati pertandingan. Jangan dijadikan beban,” ucap Rian menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Arhan Usai Diganjar Kartu Merah Saat Debut di Suwon FC: Sedih, Saya Akan Menebusnya...

Liga Lain
5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

5 Pemain Tambahan Bergabung dengan Timnas U20 di Italia

Liga Indonesia
Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Desain Baru Sarung Tangan Resmi UFC, Beri Kenyamanan untuk Fighter

Sports
Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Ancelotti Ingin Pensiun di Madrid, Tekad Bawa Los Blancos Juara Liga Champions

Liga Spanyol
Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Shin Tae-yong: Piala Asia Lebih Besar, Jangan Terkurung Piala AFF

Timnas Indonesia
Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Jadwal Singapore Open 2024: 8 Wakil Indonesia Berburu Tiket Perempat Final

Badminton
Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Hasil Final Conference League: Bekuk Fiorentina, Olympiakos Juara dan Cetak Sejarah

Liga Lain
Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bayern Muenchen Resmi Tunjuk Vincent Kompany Jadi Pelatih Baru

Bundesliga
Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Borneo FC Vs Bali United, Huistra Ingin Tempat Ketiga, Penawar Kecewa

Liga Indonesia
STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

STY Ungkap Jadwal Jordi, Idzes, dan Hubner Gabung ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Gantikan Xavi, Hansi Flick Resmi Jadi Pelatih Barcelona

Liga Spanyol
Pelatih Persib Ungkap 'Masalah' Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Pelatih Persib Ungkap "Masalah" Jelang Final Leg 2 Lawan Madura United

Liga Indonesia
Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Borneo FC Vs Bali United, Teco Ingin Akhiri Kompetisi dengan Kisah Indah

Liga Indonesia
Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam 'Menembus Garis Batas'

Kisah Perjuangan Greysia Polii dalam "Menembus Garis Batas"

Badminton
Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Hasil Singapore Open 2024: Singkirkan Wakil India, Apri/Fadia ke 16 Besar

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com