Harapan sama juga diutarakan atlet putra ganda campuran Adnan Maulana. Di Yogyakarta, ia dan pasangannya Indah Cahya Sari Jamil berhasil menjadi runner up ganda campuran.
Keduanya kalah dari regu ganda campuran Indonesia lain Akbar Bintang Cahyono dan Marsheilla Gischa Islami lewat rubber game 16-21.
Ia cukup percaya diri pada seri di Malang ini bisa menjadi juara mengalahkan para kompatriotnya tersebut.
“Target pastinya ingin lebih dari kemarin dan harus memberikan yang terbaik, saling melengkapi,” ucap atlet asal Jambi itu.
“Persiapan juga kemarin belum terlalu banyak, saling meningkatkan aja nanti. Untuk target pastinya juara,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Indonesia International Challenge 2022 Malang akan dimeriahkan tunggal putri ranking 38 dunia Putri Kusuma Wardani serta ganda putri rangking 54 dunia Nita Violina Marwah dan pasangannya Tryola Nadia.
Ketiganya tidak ambil bagian pada seri di Yogyakarta.
Putri Kusuma Wardani membawa misi besar pada Indonesia International Challenge 2022 Malang. Ia ingin juara untuk mendedikasikannya kepada orang tua.
“Saya ingin bikin sejarah karena papa ku lahir di Jawa Timur juga, yaitu di Jember,” ucap Atlet asal Tangerang.
Peluangnya untuk menjadi juara cukup terbuka lebar.
Pada seri di Yogyakarta, posisi empat besar dikuasai oleh wakil Indonesia yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Sarah Zahra dan Gabriela Meilani Moningka.
Sedangkan, posisi pertama seri Malang Esyer N. T. Wardoyo tidak ambil bagian pada tunggal putri. Ketiga kompatriotnya memiliki ranking jauh di bawah Putri.
“Pasti ingin juara, cuma saya di sini main yang terbaik saja tidak memikirkan menang kalah, jadi main aja,” ujarnya.