KOMPAS.com - Indonesia International Challenge 2022 di Malang sudah bergulir mulai Selasa (11/10/2022) sampai Sabtu (16/10/2022). Sebanyak 31 pebulu tangkis wakil Indonesia akan bersaing dengan 207 atlet dari 12 negara lain untuk menjadi yang terbaik.
Gelanggang Olahraga Platinum Araya, Kota Malang, akan menjadi saksi perjuangan putra-putri terbaik Indonesia tersebut.
Babak 64 besar akan menjadi partai pembuka pada hari pertama Selasa (11/10/2022).
Total ada 43 pertandingan dari tiga kategori yakni tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra. Sementara, ganda putri dan ganda campuran mayoritas langsung memasuki babak 32 besar.
Seri Malang ini merupakan lanjutan dari Indonesia International Challenge 2022 yang sebelumnya diselenggarakan di Yogyakarta pada 27 September–2 Oktober 2022.
Event di Yogyakarta Indonesia berhasil menyabet gelar juara umum. Pada pertandingan ganda campuran dan tunggal putri berhasil disapu bersih medali emas, perak dan dua perunggu.
Dilanjutkan dengan ganda putri yang yang berhasil menyabet medali emas dan satu perunggu.
Ganda putra menambah koleksi satu perak dan dua perunggu. Sementara tunggal putra mengoleksi dua perunggu
Para atlet pun cukup ambisius untuk mempertahankan gelar juara umum.
Christian Adinata
Tunggal putra Christian Adinata datang ke Malang dengan tekad memperbaiki prestasi dari seri Indonesia International Challenge 2022 di Yogyakarta.
Salah satu andalan tunggal putra Indonesia tersebut terhenti di R16 setelah kalah 10-21 di rubber game lawan wakil Jepang Keita Makino.
“Harapan saya datang ke sini menjadi seorang juara dan berusaha untuk bisa meraihnya. Tidak mudah tapi bukan tidak mungkin. Selalu ada jalan untuk orang yang mau berusaha dan melakukannya sepenuh hati,” ujar atlet asal Pati itu optimistis.
Namun, Christian juga punya prioritas untuk menjaga kebugarannya. Sebab, ia akan ambil bagian pada Indonesia Master yang juga dilaksanakan di Malang pada 18-23 Oktober mendatang.
“Harapan pertama bisa sehat dan jauh dari cedera dan hal buruk,” imbuhnya.
Harapan sama juga diutarakan atlet putra ganda campuran Adnan Maulana. Di Yogyakarta, ia dan pasangannya Indah Cahya Sari Jamil berhasil menjadi runner up ganda campuran.
Keduanya kalah dari regu ganda campuran Indonesia lain Akbar Bintang Cahyono dan Marsheilla Gischa Islami lewat rubber game 16-21.
Ia cukup percaya diri pada seri di Malang ini bisa menjadi juara mengalahkan para kompatriotnya tersebut.
“Target pastinya ingin lebih dari kemarin dan harus memberikan yang terbaik, saling melengkapi,” ucap atlet asal Jambi itu.
“Persiapan juga kemarin belum terlalu banyak, saling meningkatkan aja nanti. Untuk target pastinya juara,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Indonesia International Challenge 2022 Malang akan dimeriahkan tunggal putri ranking 38 dunia Putri Kusuma Wardani serta ganda putri rangking 54 dunia Nita Violina Marwah dan pasangannya Tryola Nadia.
Ketiganya tidak ambil bagian pada seri di Yogyakarta.
Putri Kusuma Wardani membawa misi besar pada Indonesia International Challenge 2022 Malang. Ia ingin juara untuk mendedikasikannya kepada orang tua.
“Saya ingin bikin sejarah karena papa ku lahir di Jawa Timur juga, yaitu di Jember,” ucap Atlet asal Tangerang.
Peluangnya untuk menjadi juara cukup terbuka lebar.
Pada seri di Yogyakarta, posisi empat besar dikuasai oleh wakil Indonesia yakni Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Sarah Zahra dan Gabriela Meilani Moningka.
Sedangkan, posisi pertama seri Malang Esyer N. T. Wardoyo tidak ambil bagian pada tunggal putri. Ketiga kompatriotnya memiliki ranking jauh di bawah Putri.
“Pasti ingin juara, cuma saya di sini main yang terbaik saja tidak memikirkan menang kalah, jadi main aja,” ujarnya.
Nita Violina Marwah
Sementara itu, Nita Violina Marwah tidak mau muluk-muluk pada event kali ini.
Ganda putri ranking 54 dunia itu hanya ingin memberikan yang terbaik di Malang, soal hasil bisa mengikuti kemudian.
“Saya senang mulai bertanding lagi setelah cedera, dan saya akan memberikan yang terbaik aja,” terangnya.
Sebelumnya, ia dan pasangannya Tryola Nadia absen pada Indonesia International Challenge 2022 di Yogyakarta karena berpartisipasi pada Vietnam Open 2022 .
Pada BWF Tour 100 tersebut, Nita berhasil melaju sampai babak perempat final setelah tumbang dari dua ganda Singapura Yujia Jin/ Wong Jia Ying Crystal.
Nita Violina Marwah pun menjadikan turnamen di Malang ini sebagai ajang balas dendam.
“Persiapannya sudah terlaksana, tinggal diselaraskan dan fokuskan saja saat main. Persiapan kondisi badannya yang paling utama,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.