Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Final BWF World Championship 2022: Rekor Ahsan/Hendra Runtuh, Ganda Putra Malaysia Juara

Kompas.com - 28/08/2022, 13:57 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tak berhasil menjuarai BWF World Championship 2022 atau Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Ahsan/Hendra ditaklukkan ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam laga final BWF World Championship 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (28/8/2022) siang WIB.

The Daddies kalah dari Aaron/Soh melalui straight game atau dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 14-21 dalam waktu 40 menit.

Baca juga: Link Live Streaming Final BWF World Championship 2022, Mulai Pukul 13.00 WIB

Alhasil, rekor 100 persen kemenangan Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia sekaligus runtuh.

Untuk kali pertama, Ahsan/Hendra kalah di Kejuaraan Dunia. Sebelumnya, The Daddies selalu berhasil juara kala tampil pada edisi 2013, 2015, dan 2019.

The Daddies juga belum berhasil buka puasa gelar di turnamen individu. Kali terakhir pasangan senior itu juara di turnamen individu terjadi di BWF World Tour Finals 2019.

Di sisi lain, ini menjadi gelar pertama juara dunia pertama bagi Aaron/Soh.

Ulasan pertandingan

Ini merupakan pertemuan ke-11 antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di turnamen BWF.

Ahsan/Hendra unggul dalam rekor pertemuan kontra Aaron/Soh dengan total tujuh kemenangan.

Namun, dua pertemuan terakhir menjadi milik Aaron/Soh kala menagalahkan Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo 2020 dan Malaysia Open 2022.

Pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra dapat memulai laga dengan baik dan membuat keunggulan 3-0.

Baca juga: Final BWF World Championship: Head to Head Ahsan/Hendra Vs Aaron/Soh

Setelah itu, Aaron/Soh mulai balik menekan dan mampu memperbaiki pola permainan.

Skor kemudian berimbang menjadi 6-6. Akan tetapi, Ahsan/Hendra mampu mengambul alih permainan dan mencetak empat poin beruntun.

Interval gim pertama lalu ditutup dengan skor 11-7 untuk keunggulan wakil Indonesia.

Selepas jeda, The Daddies dan wakil Malaysia menyajikan pertandingan yang semakin sengit.

Baca juga: Rekap Hasil BWF World Championship 2022: Ahsan/Hendra ke Final, Axelsen Lanjutkan Dominasi

Ahsan/Hendra yang kerap memanfaatkan pukulan-pukulan nanggung dari sang lawan dapat menjauh lebih dulu dengan skor 16-11.

Akan tetapi, Aaron/Soh tetap mampu memberikan perlawanan dan mencetak poin-poin beruntun.

Aaron/Soh kemudian berhasil menyamai skor 19-19 setelah memenangi reli 71 pukulan.

Pada akhirnya, Aaron/Soh bisa unggul untuk kali pertama yang diraih pada gim poin. Smes kuat wail Malaysia lalu menutup gim pertama dengan kemenangan 21-19.

Baca juga: BWF World Championship: Kata Fajri Sempat Unggul 8 Poin tetapi Kalah

Duel Ahsan/Hendra dan Aaron/Soh kembali berjalan ketat pada gim kedua. Jual beli serangan yang tersaji membuat kedua pasangan kejar-kejaran skor.

Pasangan Malaysia sempat membuat beberapa kesalahan seperti saat melakukan servis.

Namun, mereka masih bisa melancarkan serangan efektif dan menutup interval gim kedua dengan skor 11-9.

Laga berlanjut, Aaron/Soh kembali mendapatkan momentum dan memperlebar skor menjadi 15-11.

Adapun Ahsan/Hendra begitu kesulitan dalam membongkar pertahanan wakil Malaysia. Akurasi dan kekuatan pukulan mereka tidak cukup bagus.

Di sisi lain, Aaron/Soh dapat mendulang poin demi poin hingga meraih kemenangan 21-14 pada gim kedua setelah drop shot yang dilancarkan tak bisa dikembalikkan The Daddies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com