Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen 17 Agustus, Tontowi/Liliyana Hidupkan Lagi Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade

Kompas.com - 17/08/2022, 13:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Hari ini, enam tahun yang lalu, bulu tangkis Indonesia menorehkan prestasi membanggakan di pentas dunia.

Melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Indonesia menyabet medali emas pada ajang Olimpiade Rio 2016.

Pencapaian tersebut terasa spesial karena diraih pada 17 Agustus atau bertepatan dengan hari ulang tahun kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia kala itu.

Perjalanan Tontowi/Liliyana ke podium tertinggi Olimpiade Rio 2016 tidaklah mudah. Mereka bertemu lawan-lawan tangguh di babak-babak sebelumnya.

Bahkan, pada perempat final, pasangan yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga itu harus menghadapi rekan senegara, Praveen Jordan/Debby Susanto.

Baca juga: Medali Emas Olimpiade Rio 2016, Puncak Prestasi Tontowi Ahmad

Tontowi/Liliyana berhasil melewati adangan Praveen/Debby lewat pertarungan dua gim  21-16, 21-11, dan lolos ke semifinal.

Pada semifinal, Tontowi/Liliyana berhadapan dengan wakil China Zhang Nan/Zhao Yun Lei yang menjadi unggulan pertama.

Siapa sangka, Tontowi/Liliyana sanggup mengalahkan Zhang/Zhao dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-15.

Pada laga final nomor ganda campuran, Tontowi/Liliyana bersua wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Chan/Goh bukanlah lawan yang baru, mereka sebelumnya pernah bertemu pada fase penyisihan grup.

Baca juga: Kilas Balik 2016, Sempat Terpuruk, Tontowi/Liliyana Perkasa di Olimpiade Rio

Seperti pada saat babak penyisihan, Tontowi/Liliyana tampil dominan dengan kembali menumbangkan Chan/Goh melalui straight game dengan skor 21-14, 21-12.

Kemenangan atas Chan/Goh ini mengantarkan Tontowi/Liliyana mencatatkan sejarah sebagai ganda campuran pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade.

Selain itu, mereka juga berhasil melanjutkan tradisi Indonesia dalam meraih medali emas Olimpiade yang sempat terputus.

Tim Merah Putih sempat gagal mendapatkan emas dari cabor bulu tangkis saat tampil pada Olimpiade sebelumnya yang diselenggarakan di London, Inggris tahun 2012.

Setelah medali emas yang diraih Tontowi/Liliyana, Indonesia melanjutkan prestasi itu pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Tontowi/Liliyana Minta Ganda Campuran Kerja Ekstra

Kali ini, giliran Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari Olimpiade.

Greysia/Apriyani juga mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri pertama Indonesia yang merebut medali emas pada ajang Olimpiade. (Agung Kurniawan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com