Daniel menawarkan dua opsi kepada Leo, yakni berhenti atau lanjut.
Namun, berdasarkan pernyataan Daniel, Leo memilih tetap melanjutkan pertandingan hingga memetik kemenangan dan meraih gelar juara.
"Di gim pertama tadi, kami tertekan terus. Kendali permainan dipegang Lawan. Sementara Leo juga mengaku pinggangnya sempat bermasalah lagi. Sempat saya tanya, mau terus atau berhenti, tapi Leo bilang terus, ya kami paksakan terus bertanding," kata Daniel.
"Di gim kedua, gantian kami yang bisa mengatur tempo. Sementara Leo saya minta bermain aman saja. Pendeknya, harus pintar-pintaran saja cara bermainnya. Ternyata berhasil dan kami jadi juara," ucap Daniel.
Baca juga: Profil Leo/Daniel, Pecah Telur di Singapore Open 2022
Sementara itu, Leo juga mengakui bahwa dirinya kembali merasakan sakit di bagian pinggang saat berjuang di partai puncak.
Dia tak ingin menyia-nyaiakan kesempatan emas untuk meraih gelar juara.
"Tadi memang, sejak gim pertama, pinggang saya bermasalah lagi, tapi saya tetap maksa untuk meneruskan bertanding karena sudah tanggung dan ini laga final. Apalagi, Daniel juga siap mem-back up tadi," ujar Leo.
Raihan gelar juara Singapore Open 2022 tak membuat Leo/Daniel merasa cepat puas. Mereka ingin meraih prestasi lagi di turnamen-turnamen selanjutnya.
"Kami tidak boleh cepat puas, masih banyak turnamen di depan. Apalagi, setelah kami turun dari podium juara, kami sama dengan yang lain," ucap Daniel.
"Kemenangan ini tentu akan lebih memotivasi kami ke depannya. Saya tidak boleh cepat puas dengan kemenangan pertama di World Tour ini," tutur Leo menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.