Berikut adalah lima kriteria tersebut:
1.2.1 Hasil dan Prestasi yang luar biasa selama karier bermain penuh
1.2.2 Kontribusi signifikan untuk olahraga di luar penampilan di lapangan
1.2.3 Teladan
1.2.4 Calon harus sudah pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional atau tidak menjadi bagian penting di sirkuit internasional untuk jangka waktu tiga tahun atau lebih
1.2.5 Dimonasikan untuk Badminton/Para Badminton, dihormati secara internasional dalam olahraga dan dihormati oleh badan olahraga dunia, seperti IOC, IPC, ASOIF, SportAccord, WADA
Baca juga: Indonesia Masters 2022, Ganda Putra Malaysia Siap Hadapi Teror Istora Senayan
Adapun nominasi penerima Hall of Fame dapat diterima dari dewan, asosiasi anggota, dan organisasi para-olahraga yang diakui BWF.
Penerima penhargaan atau kehormatan BWF sebelumnya tidak akan dihalangi untuk masuk dalam nominasi Hall of Fame. (Delia Mustikasari)
Berikut daftar penerima penghargaan Hall of Fame BWF dari Indonesia.
1. Rudy Hartono (tahun masuk: 1997)
2. Drs. Sudirman (1997)
3. Christian Hadinata (2001)
4. Lien Swie King (2002)
5. Susy Susanti (2004)
6. Tjun Tjun (2009)
7. Johan Wahjudi (2009)
8. Rexy Mainaky (2009)
9. Ricky Soebagdja (2009)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.