Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Indonesia Masters 2022, Pramudya Ungkap Kelebihan Fajar/Rian

Kompas.com - 06/06/2022, 17:21 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, mengungkapkan kelebihan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menjelang Indonesia Masters 2022.

Jadwal Indonesia Masters 2022 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, mulai Selasa (7/6/2022) dan akan berakhir pada Minggu (12/6/2022).

Pramudya Kusumawardana dan partner tandingnya Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan melawan Attri Manu/Reddy B. Sumeeth (India) pada babak pertama Indonesia Masters 2022.

Apabila berhasil mengalahkan wakil India tersebut, Pramudya/Yeremia berpotensi terlibat duel Merah Putih pada babak kedua melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Skenario itu bisa terwujud jika Fajar/Rian juga sukses menang atas lawannya pada babak pertama yaitu Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia).

Baca juga: Lawan Axelsen di Indonesia Masters 2022, Vito Siap Tampil Habis-habisan

Adapun Pramudya/Yeremia dan Fajar/Rian sudah bertemu dua kali di Hylo Open 2022 dan Kejuaraam Bulu Tangkis Asia 2022.

Pramudya/Yeremia menyapu bersih dua pertandingan tersebut dengan kemenangan.

Mereka menang 21-11 dan 25-23 pada perempat final Hylo Open 2021, lalu mengalahkan Fajar/Rian pada semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 dengan skor 22-20, 13-21 dan 21-18.

Kemenangan atas Fajar/Rian di semifinal menjadi salah satu modal yang mengantarkan Pramudya/Yeremia menjadi Juara Asia.

Dalam konferensi pers Indonesia Masters 2022 yang turut dihadiri Kompas.com di Istora Senayan, Jakarta, Senin(6/6/2022), Pramudya mengungkapkan bahwa duel sesama wakil Merah Putih tak terelakkan.

Hal tersebut lantaran Indonesia memiliki 6 pasangan ganda putra, sekaligus beberapa pemain profesional.

Baca juga: Kata Pemain Denmark Jelang Indonesia Masters: Senang Kembali ke Istora...

Pramudya/Yeremia pun sudah saling mengetahui pola permainan kompatriotnya termasuk Fajar/Rian.

"Ya, ketemu teman sendiri lagi. Ada 6 pasang (ganda putra Indonesia) ditambah lagi ada yang profesional," kata Pramudya.

"Makin ketat lagi. Jadi, sama-sama tahu karena sudah beberapa kali ketemu Fajar/Rian," ucap Pramudya melanjutkan.

Pramudya pun mengungkapkan kelebihan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Menurutnya, Fajar memiliki permainan depan yang variatif. Sementara itu, Rian punya kemampuan meng-cover lapangan belakang dengan sangat apik.

"Fajar main depannya bervariasi. Dia punya permainan bagus. Ya, tipikal pemain Indonesia, sama polanya," ujar Pramudya menjawab pertanyaan Kompas.com.

"Kalau Rian dia cover lapangannya bagus. Kekurangannya mungkin melakukan kesalahan sendiri agak banyak," tutur Pramudya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com