KOMPAS.com - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, BAM, memberikan tawaran perpanjangan kontrak kepada pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.
BAM ingin Paulus Firman tetap jadi pelatih hingga 2024.
Selama ini, Paulus Firman mendapat kepercayaan menjadi pelatih kepala sektor ganda campuran negeri jiran tersebut.
Sebelumnya, dia dipercaya menangani sektor ganda putra pada 2018.
Baca juga: Rexy Yakin Ganda Putra Malaysia Penakluk Marcus/Kevin Bisa Juara Olimpiade Paris 2024
Direktur pelatih ganda BAM, Rexy Mainaky, mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu keputusan Paulus, yang kontraknya habis pada 26 April 2022.
"Kami sudah memulai negosiasi dan mengajukan tawaran kepadanya pada Januari karena kami tahu ada banyak hal yang harus dilengkapi, termasuk izin kerja Paulus," ujar Rexy Mainaky, dikutip dari Badminton Planet, Rabu (13/4/2022).
"Jadi, sekarang semuanya terserah Paulus untuk memutuskan apakah menerima tawaran tersebut atau tidak."
"Saat ini dia sedang liburan selama seminggu di Jakarta dan akan kembali pekan depan," tambah Rexy, mantan pemain andalan Indonesia di sektor ganda putra.
Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia: Rexy Mainaky Ingatkan Tim Putra Malaysia
"Saya yakin setelah dia kembali, kami semua akan mengetahui hasilnya."
Paulus Firman sudah pernah bergabung dengan BAM pada 2013 tetapi hanya selama 10 bulan.
Kala itu, dia memutuskan mundur dan menerima tawaran sebagai pelatih kepala timnas Filipina.
Pada 2018, Paulus Firman kembali bergabung dengan BAM sebagai pelatih kepala ganda putra, sebelum menerima tugas sebagai pelatih kepala ganda campuran pada Mei 2020.
Kinerja Paulus Firman terlihat dalam pencapaian Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ganda putra Malaysia ini sudah menembus posisi 10 besar dunia.
Dia pun memperbaiki performa dua ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei, yang berkontribusi dalam kesuksesan negaranya mencapai semifinal Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.